Beranda ยป 4 Korban Longsor Bruno Ditemukan Tewas, Begini Kronologi Kejadian

4 Korban Longsor Bruno Ditemukan Tewas, Begini Kronologi Kejadian

PURWOREJO,Jenazah empat korban longsor Bruno telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Pada malam hari (Selasa 19/11) tiga korban yakni anak dan cucu pemilik rumah yakni Subur (58) berhasil ditemukan. Pagi hari, Rabu (20/11) istrinya yakni Finda juga berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk dilakukan proses identifikasi.

Saat ditemukan, keempat jenazah dalam keadaan utuh. Empat jenazah tersebut kemudian dibawa kembali ke desa asal mereka untuk dimakamkan, setelah sebelumnya diserahterimakan dari pihak RSUD dr Tjitrowardojo kepada pihak keluarga pada pukul 10.45.

Empat korban longsor tersebut yakni Finda Wahyuningsih (38/istri kedua Subur), Susanti (32/anak Subur dari istri pertama), Refa Yamela (6/adik Santi dari istri kedua Subur), dan Mehrunnisa Reya Aresha (4/anak Santi).

Salah satu kerabat Subur yakni Jumakin (53) saat ditemui di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Tjitrowardojo menceritakan kejadian yang menimpa keluarga pamannya tersebut.

Almarhumah Santi dan Finda semasa hidup

Dijelaskan, saat kejadian, Subur memang tidak sedang berada di dalam rumah karena sedang memanaskan mesin mobil di garasi yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi longsoran batu raksasa tersebut.

“Kata Mbah Subur, saat kejadian itu tidak ada suara gemuruh. Tiba-tiba batu itu seperti bergerak ke bawah dan menimpa sebagian rumah dan seluruh bagian show room,” tutur Jumakin.

Saat kejadian, lanjutnya, Santi beserta adik dan anaknya sedang berada di ruang tamu. Adapun Finda, menurut perkiraan, sedang berada di dapur. Hal itu berdasarkan lokasi penemuan korban, Santi dan dua lainnya berada di satu titik yang sama, sedangkan Finda di tempat terpisah yakni di dapur. Penemuan dua lokasi tersebut, imbuh Jumakin, berada pada posisi segaris.

Jumakin melanjutkan, sebenarnya Santi dan anaknya tinggal di rumah terpisah, yakni di RT 2 RW 2, menempati rumah Subur sebelumnya. Sedangkan Subur tinggal di RT 3 RW 2 atau berjarak sekitar satu km.

Saat kejadian Santi dan anaknya sedang main ke rumah bapaknya sekaligus bertemu dengan Finda. “Memang Santi dan ibu sambungnya ini sudah sering main bareng, sudah seperti teman, karena usianya tidak terpaut jauh,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, Subur mengalami shock dan sempat dirawat di Puskesmas Bruno. Keluarga Bawaslu khususnya Panwaslu Kecamatan Bruno pun turut berduka, karena Santi merupakan anggota PTPS 02 Kecamatan Bruno.

Dengan berhasil ditemukannya seluruh korban. longsor, maka operasi pencarian yang melibatkan banyak pihak termasuk Basarnas dan Polda Jateng itupun dinyatakan berakhir atau ditutup pada Rabu pagi. (Dia)

Loading

One thought on “4 Korban Longsor Bruno Ditemukan Tewas, Begini Kronologi Kejadian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *