PURWOREJO, Hermawan Wahyu Utomo kembali diangkat sebagai Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo. Masa jabatan tahun 2024-2029 ini merupakan periode ketiga Hermawan memimpin perusahaan air minum milik Pemda Purworejo tersebut. Selama masa kepemimpinan Hermawan, banyak prestasi yang diraih baik secara institusi maupun jabatan sebagai direktur.
Salah satu kunci sukses PDAM menjadi perusahaan yang profesional menurut Hermawan, yakni dirinya selau menekankan kepada karyawan agar melakukan gerak cepat dan tidak ledha ledhe atau lambat dalam memberikan pelayanan. Hal tersebut disampaikannya pada acara tasyakuran pengangkatan jabatan Direktur PDAM Tirta Perwitasari pada Jumat (20/9).
Dalam acara yang dihadiri Bupati Yuli Hastuti dan sejumlah stakeholder tersebut, Hermawan juga menyebutkan bahwa PDAM Tirta Perwitasari merupakan BUMD yang punya nilai plus. Hal itu karena PDAM bisa membantu masalah sosial di Kabupaten Purworejo.
“Masalah sosial itu seperti budaya, olahraga, seni yang kami bantu dengan tidak mengesampingkan pelayanan. Kami juga berharap bisa melayani seluruh wilayah Purworejo sesuai fungsinya, tidak hanya di kota,” ucapnya. Menurutnya, PDAM meski berorientasi profit namun juga melakukan kegiatan sosial sebagai fungsi utama.
Ditambahkannya, PDAM Tirta Perwitasari juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, termasuk Australia. “Dengan dukungan berbagai pihak, kami tidak stagnan, termasuk meng-up date teknologi. Kami berupaya menjadi perusahaan yang menjadi milik dan dibutuhkan masyarakat Purworejo,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Hermawan pun mengucapkan terima kasih kepada stakeholder dan pembina atas capaian yang telah diperoleh. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak agar PDAM dapat lebih profesional.
Adapun Yuli Hastuti menilai PDAM Tirta Perwitasari memiliki kinerja yang baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu juga telah mendapatkan beberapa penghargaan.
Senada dengan Hermawan, Bupati juga menyebutkan bahwa selain merupakan institusi bisnis, PDAM tidak boleh kehilangan fungsi sosial. Sehingga masyarakat benar-benar ikut handarbeni salah satu aset daerah ini. Meski demikian profit juga harus tetap dihasilkan.
“Oleh karena itu, saya berharap direktur dan seluruh jajaran PDAM Tirta Perwitasari dapat mengkombinasikan kedua aspek tersebut secara seimbang, sehingga akan terus tumbuh sesuai harapan kita semua,” pungkasnya. (Dia)
