JAKARTA, Tiga calon kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuparen Purworejo, Senin (11/9) lalu menjalsni sekeksi wawancara di Kantor Ditjen Dukcapil, Jakarta. Seleksi wawancara juga dihadiri okeh Sekda Said Romadhon dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Fithri Edhi Nugroho.
Ketiga calon Kepala Dinas Dukcapil yaitu Suryadi, (Sekretaris Dinas Dukcapil), Puguh Trihatmoko, (Kepala Bidang Pajak Daerah) dan Andang Nugera Hatara Sutrisno, (Camat Loano). Kursi Kadis Dukcapil Purworejo kosong setelah pejabat sebelumnya, Akhmad Kasinu pensiun.
Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo Fithri Edhi Nugroho yang ikut hadir di Jakarta menjelaskan, tim wawancara terdiri atas Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Handayani Ningrum, dan Direktur Andi sendiri sebagai Sekretaris.
Sementara itu Direktur Direktur Bina Aparatur (Bintur) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Andi Kriarmoni mengatakan proses seleksi yang berlangsung transparan adalah langkah kunci dalam menentukan pemimpin yang paling kompeten untuk memimpin Dinas Dukcapil.
“Wawancara ini merupakan amanat dari undang-undang yang mewajibkan untuk dilaksanakannya seleksi ketat demi mendapatkan kepala dinas yang kompeten, dan mampu memenuhi semua persyaratan yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 60 Tahun 2021,” jelas Andi.
Semua proses seleksi ini diharapkan berjalan dengan baik sampai dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pengangkatan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Purworejo.
“Semua pihak berharap pemimpin terpilih nanti menjadi sosok yang mampu mengemban tugas dengan integritas dan komitmen yang tinggi demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah,” demikian Direktur Bintur Andi Kriarmoni. Dukcapil
Sekretaris Daerah Purworejo, Said Romadhon, menegaskan komitmen untuk mendukung pemilihan kepala dinas yang terbaik.
“Kami bersama-sama dengan Ditjen Dukcapil berupaya memastikan bahwa pemimpin yang terpilih akan mampu memberikan pelayanan adminduk terbaik kepada masyarakat Kabupaten Purworejo,” kata Said. (Nas)
