PURWOREJO, Tiga pemateri alumni SMAN 1 Purworejo (Muda Ganesha/AMG) dihadirkan sekaligus dalam seminar akademik bertema Menjadi Insan Unggul dan Berkarakter. Ketiganya yakni Prof. Sri Suning Kusumawardani ( Direktur Sumberdaya Dirjen Dikti Kemendikbud), Prof. Drg. Suryono (Dekan FKG UGM), dan Marsda TNI Purwoko Aji Pranowo (Gubernur AAU), hadir untuk memberikan testimoni dan motivasi menjadi sukses kepada ratusan peserta.
Dalam seminar yang digelar di Aula SMAN 1, Kamis (31/7/2025) ini, secara bergantian ketiganya memaparkan tentang kiat sukses serta memiliki kepribadian yang tangguh hingga memiliki karier cemerlang. Mereka menyajikannya berdasarkan disiplin ilmu masing-masing.
Seperti Marsma Purwoko yang memaparkan tentang karakter para Taruna AAU yakni Tanggon, Tanggap, dan Trengginas. Ketiga hal tersebut menjadi kunci dalam menempa diri. Selain itu, menurut MG 89 itu, ada 10 skill yang dibutuhkan untuk meraih sukses. Diantaranya punya kemampuan menjadi problem solving, inovatif, dan kreatif.
Sebagai Gubernur AAU, Marsda Purwoko juga mengenalkan berbagai teknologi militer terkini yang akan dimiliki AU Indonesia bernilai ratusan triliun. Seperti robot jago tembak, satellit yang bisa menembak laser, serta auto fighter pilot.
Dirinya memotivasi para peserta seminar agar menjadi SDM yang unggul sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Nasional (RJPN) tahun 2025 yang sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo.
Adapun Prof. Sri Suning Kusumawardani, antara lain membahas tentang adanya waktu yang merekam perjalanan kita. Guru besar Teknik Elektro ini menceritakan pengalamannya saat menjalani masa kuliah yakni harus membersamai adik-adiknya setelah lulus dari SMAN 1 pada tahun 1988.
Ia juga menjelaskan adanya kegelisahan masyarakat karena isu teknologi dan lingkungan. “Sebagai kaum intelektual harus membantu memberikan pemahaman terkait hal tersebut. Harus ada daya juang dan adaptif. Dan yang paling penting, menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ucapnya.
Prof. Suning yang hobi membaca buku in pun memotivasi peserta agar memiliki daya juang saat belajar sehingga tujuannya jelas.
Prof. Suryono yang menjadi nara sumber terakhir menyampaikan tentang motivasi diri untuk menggapai prestasi. “Jangan menunggu sempat untuk melakukan. Lakukanlah, kamu akan sempat,” kata MG 88 yang dikenal multi talenta ini.
Dokter gigi yang juga seorang sarjana hukum dan kini sedang menempuh studi ilmu pertanian ini menceritakan kisah hidupnya. “Menjadi dokter gigi adalah keinginan ibu saya, sedangkan bapak inginnya saya jadi sarjana hukum. Akhirnya keduanya saya ambil, dan sekarang saya mengambil studi yang sesuai dengan minat saya yakni pertanian,” uajarnya yang mendapat aplaus peserta seminar.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan atau tips sukses dari para nara sumber. Mereka antusias untuk dapat mengikuti jejak sukses ketiganya.
Di ujung kegiatan, Atmaji berpesan kepada para peserta agar menikmati masa SMA. “Kalian sudah mendengarkan kesusksesan dari para alumni, harus jadi kebanggaan almamater,” pesannya.
Ia memberikan pernyataan bahwa sukses sejati adalah jika kita berguna bagi orang lain. Atmaji kembali berpesan, jika belum bisa memberi manfaat bagi masyarakat, setidaknya jangan jadi beban di masyarakat. “Satu hal yang tidak bisa dipelajari di sekolah, yakni softskill yang harus dilatih dari sekarang.Cari teman sebanyak mungkin untuk menempa diri, tapi tetap harus hati-hati,” pesannya. (Dia)
Alumni Muda Ganesha Pwr…. Selamat mengabdi untuk memberi manfaat bagi sesama, bangsa dan agama