PURWOREJO, Tantangan terbesar PDAU Purworejo adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) terpilih Rainier sesaat setelah pelantikan pada Selasa (24/9). Rainier terpilih menggantikan Anggit Wahyu Nugroho, Kabag Perekonomian yang juga menjabat sebagai Plt Direktur PDAU Kabupaten Purworejo.
Pelantikan dilakukan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti di Ruang Bagelen Setda, disaksikan Pj Sekda Ahmad Kurniawan beserta jajarannya, Kepala OPD, Kepala bagaian di lingkungan sekda, Dewas Perumda, dan Tim Panitia Seleksi.
Usai melantik, Bupati menyatakan keyakinannya bahwa Rainier memiliki kapasitas, integritas dan kompetensi yang tinggi dalam mengemban jabatan ini. “PDAU memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mendukung pembangunan khususnya Kabupaten Purworejo. Saya berharap Saudara dapat membawa perubahan yang positif, memperluas jaringan usaha baik di tingkat lokal dan nasional,” pesannya.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengajak semua jajaran Perumda untuk mendukung kepemimpinan yang baru di PDAU ini .
Sebelumnya Rainier yang beralamat di Komplek Deppen Harjamukti,Cimanggis, Depok telah melewati beberapa proses seleksi dan mengalahkan tiga kandidat lainnya.
Sebagai direktur baru, Rainier mempunyai visi sesegera mungkin berkolaborasi dengan kedinasan dan membuat PDAU berjalan normal serta dapat berkompetisi dengan perusahaan lain. “Kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah agar PDAU ada aktivitas yang kontinyu dan semakin berkembang,” ujar Rainer kepada Purworejo News.
Ia juga berharap masyarakat Purworejo memberikan kesempatan kedua, serta untuk karyawan tetap energik dan optimistis bahwa PDAU bisa maju.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho mengaku merasa ‘plong’ saat jabatan direktur di PDAU sudah terisi. “Akhirnya setelah dua tahun mengalami kekosongan, perusahaan daerah ini mempunyai nahkoda,” ungkap Anggit. Menurutnya tidak adanya direktur definitif di PDAU membuat perusahaan tidak berjalan fokus.
Anggit berharap direktur yang baru dapat menjalankan perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Di satu sisi dapat menjalankan penugasan-penugasan yang bersifat publik dari tujuan pemda dalam membentuk perusahaan ini, dan di sisi yang lain paling tidak dapat menyehatkan dulu perusahaan,” ujarnya.
Ia berharap nantinya Rainer dapat menghasilkan profit dan memberikan kontribusi kepada daerah dalam bentuk deviden.
Adapun target yang ditetapkan kepada direktur menurut Anggit yaitu penyelesaian kewajiban yang cukup besar dan mengembangkan perusahaan menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) yang akan membuka peluang kepada pemilik modal lain selain pemerintah daerah supaya dapat ikut menanamkan modal kepada BUMD. (Ita)
Masya allah , tabarakallah
Luarbiasa semoga berkah dan barokan bagi semua , amin
Masyaa Allah
Luar biasa
Semoga dapat menjalankan dg amanah, berkah dan barokah bagi sesama