PURWOREJO, Sebanyak 12 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purworejo mendapat pelatihan pembuatan makanan tradisional geblek, kuliner khas Kabupaten Purworejo. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Purworejo ini bertujuan membekali para WBP dengan keterampilan kuliner yang dapat menjadi bekal produktif setelah kembali ke masyarakat.
Pelatihan dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Purworejo, David Saptoaji Putra, yang turut serta dalam proses pembuatan geblek bersama para peserta. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi bagi WBP wanita,” ucap David.
Saat ditemui Purworejo News pada Sabtu (29/11/2025), Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB, Dwi Prastyo Utomo menjelaskan, kegiatan yang diadakan pada bulan Oktober lalu ini dibimbing oleh Pembina Kemandirian, Bachtiar Atta.
Atta memberikan penjelasan mengenai bahan, proses pengolahan, hingga teknik penggorengan geblek agar menghasilkan cita rasa khas Purworejo. Hasil pelatihan ini tidak hanya menghasilkan geblek siap santap, tetapi juga dikembangkan menjadi produk makanan beku (frozen food) agar memiliki daya simpan lebih lama dan bernilai jual lebih tinggi.
Dwi menandaskan, melalui pelatihan ini, Rutan Purworejo terus berkomitmen memberikan pembinaan yang berkelanjutan dan bermanfaat. Hal tersebut agar para WBP tidak hanya mendapatkan pembinaan moral, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk kehidupan setelah masa pidana. (Dia)
