PURWOREJO, Cabor Balap Sepeda Popda 2025 diikuti 109 peserta dari tingkat SD/MI, SMP/ MTs dan SMA/SMK/MA. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Alun-alun Purworejo, Sabtu (22/2/2025) mempertandingkan 31 kelas lomba. Kadin Porapar sekaligus Ketua PB ISSI Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho mengibarkan bendera start pada awal lomba.
Untuk tingkat SD mempertandingkan kelas BMX, MTB dengan jarak tempuh satu putaran, dan dua putaran. Di tingkat SMP/MTs ada tiga kategori lomba yakni kelas MTB tiga putaran putri dan empat putaran putra. Sedangkan di kelas Roadbike tingkat SMP/MTs putri menempuh jarak empat putaran dan putra enam putaran. Di kelas Road bike semua peserta menempuh jarak enam putaran baik putra maupun putri.
Di tingkat SMA/SMK/MA mempertandingkan kelas Roadbike dan MTB. Pada kelas ini jarak yang ditempuh untuk putra dan putri adalah enam hingga delapan putaran. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Danin Afriliantan (Deden), di sela-sela jalannya lomba.
Deden menyebut bahwa peserta cabor balap sepeda pada gelaran Popda 2025 cukup melimpah jika dibanding tahun lalu. “Ini salah satu bukti bahwa cabor balap sepeda semakin digemari masyarakat, terutama anak-anak usia dini. Bisa kita lihat peserta tingkat SD jumlahnya sangat banyak, sehingga paling banyak kategori kelas yang dilombakan,” kata Deden.
Dengan banyaknya peserta dan kelas lomba, membuat iklim persaingan di masing-masing kategori kelas semakin ketat. “Menyikapi hal ini tentunya para pembina harus mampu melakukan balapan dengan benar. Yakni mengajarkan dasar-dasar membalap dan bermanuver agar dapat meminimalisir kesalahan yang berakibat fatal,” ungkapnya.
Untuk para juara tidak serta merta bisa mengikuti Popda tingkat provinsi. Mereka akan diseleksi lagi. Setelah melalui seleksi akan dikirim ke Popda tingkat provinsi untuk jenjang SMA dengan kuota empat putra dan empat putri. “Regulasi tahun ini hanya untuk tingkat SMA,” terang Deden.
Menurutnya, di Popda tingkat provinsi pada 2024 dari Purworejo untuk Cabor Balap Sepeda baru berada di peringkat 4 putra. Untuk tahun 2025 ini ditargetkan bisa masuk 3 besar.
“Kami berharap dengan terselenggaranya POPDA ini akan bisa memunculkan bibit-bibit atlet balap sepeda yang potensial sehingga mampu membawa nama harum Purworejo di kancah yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Dia)
