Beranda » Tangani Bayi Prematur, Begini Upaya yang Ditempuh RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo

Tangani Bayi Prematur, Begini Upaya yang Ditempuh RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo

PURWOREJO, RSUD dr Tjitrowardojo berhasil menyelamatkan seorang bayi terkecil yang lahir dengan berat badan hanya 750 gram dan mengalami pertumbuhan secara normal setelah dirawat selama dua bulan. Bayi bernama Chaerunisa Putri Nuraeni yang dilahirkan oleh Musriyati, warga RT 02 RW 04 Desa Kroyo Kecamatan Gebang kini memiliki berat badan 1,5 kg dan dinyatakan sehat.

Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) yang menangani bayi Chaerunisa, dr Nurul Hadi, M. Sc. Sp. A kepada Purworejo News menceritakan proses penanganan bayi yang lahir prematur di RSUD dr Tjitrowardojo. Dijelaskan bahwa pada bayi yang lahir prematur atau belum cukup usia, kita membuat kondisi bayi seperti dalam kandungan dengan menggunakan berbagai peralatan.

“Bayi dimasukan ke inkubator supaya suhunya sama seperti suhu saat di perut ibunya. Kemudian karena selama di kandungan dia mendapat asupan makan dari ibunya, maka dia butuh nutrisi dengan cara memasukkannya melalui infus,” jelasnya.

Selain itu, karena jantung dan paru-parunya selama ini masih disupport dari ibunya, maka si bayi diberikan alat bantu pernafasan yakni Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). Juga karena bayi rentan terinfeksi maka diberi antibiotik melalui infus.

Dr Nurul Hadi saat memberikan penjelasan

Semua kebutuhan tersebut harus tercukupi, termasuk untuk menjaga agar bayi prematur itu tidak kuning maka diberi tetapi sinar. Tak hanya itu, mengingat bayi belum bisa memproduksi darah dengan baik, maka diberi trombosit dan sel merah.

Pada kasus bayi Chaerunisa, dia sempat memgalami penurunan  trombositnya sehingga harus menjalani tranfusi. Semuanya dilakukan saat bayi berada di Ruang Pediatric Intensive Care Unit/PICU dan Neonatal Intensive Care Unit/NICU. “Ini berlangsung cukup lama karena sekaligus mempertahankan berat badan tubuhnya,” ungkap dr Nurul Hadi.

Masih di Ruang NICU, bayi diberi nutrisi lewat mulut dengan cara disonde atau melalui selang supaya usus dan lambungnya bisa menerima makanan. Setelah semuanya stabil, barulah bayi dipindah ke Ruang Peristi.

Dijelaskan, selama berada di Ruang Peristi, ada tiga hal yang dilakukan bersama si ibu bayi. Yakni melatih ibu bisa memasukkan minuman ASI, termasuk mengajari ibu memasukkannya lewat sonde atau lewat botol. Berikutnya mengajari ibu menyusui bayinya.

Bayi Chaerunisa bersama ibu dan tim paramedis yang menanganinya

Ibu juga diajari teknik Kangaroo Mother Care  (KMC) dengan cara melekatkan tubuh bayi langsung ke badan ibu dan dibalut kain. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan suhu tubuh bayi agar hangat.

Setelah semuanya itu, termasuk kondisi bayi stabil barulah boleh kembali ke rumah. Meski begitu bayi dan ibu masih dalam pantauan puskesmas setempat untuk perawatan selanjutnya.

Dr Nurul Hadi bersama tim menyatakan gembira bayi terkecil yang dirawat dapat hidup selamat. Dirinya berharap agar bayi prematur seperti Chaerunisa sehat dan dapat tumbuh normal sampai usia dewasa. “Ini kabar gembira, bahwa kita bisa merawat bayi dalam kondisi seperti itu. Mudah-mudahan bayinya sehat, dapat tumbuh normal sampai dewasa,” harapnya. (Dia)

Loading

5 thoughts on “Tangani Bayi Prematur, Begini Upaya yang Ditempuh RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo

  1. Ass. Saya mo nanya sekarang anak saya berumur 5 tahun, dia lahir prematur, klo lahir prematur mng suka sakit2n, kaya panas batuk, anak saya sempat pengobatan tb kelenjar belakang telinga, trus anak saya juga sekarang lebih asyik bermain di banding suruh belajar, kaya baca berhitung dan mengenal warna, dok saya minta penjelasannya🙏

  2. sy hamil 8 bln kontraksi,blm ada pembukaan tp langsung cesar.
    trs bayi lahir stelah 5 hari di nicu sehat,gemuk,bisa minum asi pake sonde sampe 15 hari sudah gemuk bgt,sy berfikir mau bawa pulang.
    tp ternyata katanya disana lupa nafas trs kritis 2 hari lalu meninggal.
    kok bisa lupa nafas y dok,apa krn tdk ada sentuhan dll.
    trs knp bisa lupa nafas ada 20 detik g ketauan,padahal ada banyak alat,apa g kedeteksi kalo bayinya g nafas.
    minta tolong penjelasannya dok,biar buat masukan kalo suatu saat ada org yg ngalamin ky sya

    1. Ass. Saya mo nanya sekarang anak saya berumur 5 tahun, dia lahir prematur, klo lahir prematur mng suka sakit2n, kaya panas batuk, anak saya sempat pengobatan tb kelenjar belakang telinga, trus anak saya juga sekarang lebih asyik bermain di banding suruh belajar, kaya baca berhitung dan mengenal warna, dok saya minta penjelasannya🙏

  3. Masyallah tabarakallah bayinya lahir dengan anak saya ,, satu ruangan lahirnya disamping saya anak saya jga prematur dengan BB 2.065 sekarang sudah 2 bln jga Alhamdulillah beratnya sudah 4kg

    1. Kerennn bangett .. sama seperti di tempat saya bekerja , dgn bayi 750 gr, saat ini dede bayi tumbuh sehat dan berusia sekitar 19 tahun
      Memang senang banget merawat bayi seperti merawat bayi kita sendiri. Merawat kehidupan sehangat keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *