PURWOREJO, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Porworejo menggelar Doa Bersama untuk menyambut dan mengisi Hari Lalu Lintas ke-70 Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 22 September 2025. Doa bersama yang diadakan di Kantor Satlantas Polres Porworejo, Selasa (16/9/2025) sore ini diikuti seluruh personel Satlantas Polres Purworejo.
Doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Bisri Mustofa dari Pondok Pesantren At-Tin Doplang ini dihadiri Kasat Lantas AKP Arta Dwi Kusuma yang baru genap satu bulan bertugas di Purworejo. Forum ini juga sekaligus sebagai ajang ramah tamah dengan seluruh personel Satlantas Polres Purworejo.
Kasat Lantas menyebutkan, doa bersama digelar sebagai bentuk syukur sekaligus permohonan kepada Allah SWT agar sejumlah rangkaian kegiatan Hari Lalu Lintas dapat diperingati dengan baik oleh Satlantas Polres Purworejo. Ia menjelaskan, rangkaian peringatan telah dimulai dengan beragam aktivitas yang mengarah pada kepedulian sosial. Yakni menyasar berbagai kalangan masyarakat. Diantaranya berupa anjangsana, bakti sosial, dan lomba film pendek edukasi.

“Sebagai puncak peringatan Insya Allah akan kita laksanakan tasyakuran tanggal 22 September sekaligus launching Gedung TMC,” jelas Kasat Lantas.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan berbagai pihak yang selama ini dapat bersinergi dengan Satlantas dalam beragam aktivitas tugas, termasuk awak media. Menurut Kasat Lantas, tugasnya di Polres Purworejo yang baru genap satu bulan ini dihadapkan dengan berbagai kegiatan karena berbarengan dengan HUT Kemerdekaan RI.
Namun, baginya semua itu justru menjadi momen penting dan menggembirakan karena langsung dapat mengerti kondisi Kabupaten Purworejo secara baik. Ia berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas melayani masyarakat dengan baik dan diberi keselamatan.
“Kata teman-teman, Purworejo itu sepi, tapi ternyata ramai sekali. Namun ini justru membuat saya sangat gembira dengan kondisi masyarakat Purworejo yang kondusif,” katanya.
Pihaknya berharap dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk awak media, agar masyarakat tetap dapat menjaga ketertiban berlalu lintas. (Dia)

