Beranda » Peringati Hari Kartini, Guru dan Karyawan SMPN 26 Purworejo Meriahkan Lomba Fashion Show

Peringati Hari Kartini, Guru dan Karyawan SMPN 26 Purworejo Meriahkan Lomba Fashion Show

BANYUURIP, Memperingati Hari Kartini Tahun 2024, SMPN 26 Purworejo menggelar lomba fashion show. Tak hanya diikuti perwakilan siswa siswa dari kelas 7 hingga 9, bapak ibu guru pun turut memeriahkan acara yang dihelat di indoor sekolah pada Kamis (18/4) itu. Mereka secara bergantian berjalan di arena yang telah disediakan dengan disaksikan oleh para siswa yang juga mengenakan pakaian adat Nusantara. Tercatat ada 16 kelompok guru dan karyawan yang memperagakan busana adat tersebut, termasuk kepala SMPN 26 Nikmaturohmah.

Selain 16 kelompok guru dan karyawan, ada juga 32 siswa putra putri yang merupakan perwakilan dari 16 kelas 7 hingga 9. Dengan dinilai oleh dua orang juri, kegiatan lomba fashion show berlangsung meriah.

Dalam sambutannya, Nikmaturohmah mengapresiasi siswa dan guru yang mengenakan baju adat untuk memperingati Hari Kartini. Disebutkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Project P5 dengan kegiatan Kampus Mengajar dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Makna mengenakan pakaian adat Jawa atau adat nusantara ini tidak hanya sekedar secara fisik saja, tapi memaknai filosofi habis gelap terbitlah terang. Yakni kita harus mengembangkan wawasan keimanan, keterbukaan, dan keteladanan terutama bagi guru,” kata Nikma.

Kepala SMPN 26 Nikmaturohmah

Ditambahkannya, masa terang yang dimaksud yakni memberikan keteladanan termasuk  pendidikan sebagai jendela ilmu kesuksesan. Nikma pun menghimbau kepada siswa agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, termasuk juga kepada para guru agar memberikan teladan yang baik kepada muridnya.

Di sisi lain, Ketua Kampus Mengajar Angkatan 7 di SMPN 26, Rahayu Pertiwi menjelaskan, kegiatan Lomba Fashion Show merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh lima mahasiswa yang magang mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan fashion show bertema pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Kartini untuk mengembangkan kreativitas siswa.

Rahayu merinci, lima orang yang melakukan kegiatan Kampus Mengajar di SMPN 26 merupakan gabungan beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi yang mengajar di daerah masing-masing, dalam hal ini Purworejo. “Untuk peserta Kampus Mengajar di SMPN 26 ini berasal dari UNY dua orang, Unsoed, UMPurworejo, dan Universitas Atmajaya. Kebetulan semuanya putri,” ucapnya.

Guru dan karyawan SMPN 26 meriahkan Hari Kartini

Rahayu yang merupakan mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Jasmani Unsoed itu ikut seleksi untuk mengikuti Program Kampus Mengajar. Disebutkan, peserta Kampus Mengajar mendapatkan konversi sebanyak 20 SKS dengan konsekuensi mengajar di sekolah mulai tanggal 26 Februari sampai 16 Juni di daerahnya masing-masing.

Adapun kegiatan yang dilakukan yakni bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa, termasuk menyelenggarakan kegiatan tematik seperti Hari Kartini ini. Rahayu menjelaskan, kegiatan literasi yang dilakukan antara lain menata perpustakaan dan membuat pojok baca. Adapun numerasi dilakukan dengan kolaborasi guru kelas berupa game agar suasana mengajar lebih menyenangkan.

Di Purworejo, Program Kampus Mengajar yang merupakan proyek dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi itu hanya dilakukan di tiga sekolah. Yakni SMPN 26, SMP Muhammadiyah Purwodadi, dan SMP  Takhasus Loano. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *