Pacu Kreativitas Siswa, SLB Negeri Purworejo Gelar Panggung Kreasi

PURWOREJO, Puluhan rombongan belajar (rombel) dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purworejo mengikuti Panggung Kreasi yang digelar di halaman sekolah, Cangkreplor, Rabu (29/10/2025).

Dengan mengenakan pakaian beraneka ragam baik baju adat maupun kreasi fantasi, mereka tampak gembira membawakan tarian Nusantara sesuai dengan pilihan kelas masing-masing. Tarian dari seluruh Nusantara pun dibawakan dengan gembira.

Termasuk Tari Pacu Jalur yang dibawakan oleh siswa kelas 7C1. Dengan mengenakan pakaian adat Riau, anak-anak menari di dalam perahu yang sebelumnya sudah disiapkan oleh orangtua mereka. Sambil bergaya, layaknya sedang mendayung perahu dengan gerakan yang sempat viral beberapa waktu sebelumnya.
Anak-anak pun tampil dengan percaya diri.

Kepala SLB Negeri Purworejo, Niken Wahyuni melalui Waka Kurikulum, Mayasari Nur Afifah menjelaskan, Panggung Kreasi Gelar Nusantara ini merupakan kegiatan proyek kokurikuler berupa pertunjukan seni. “Ini merupakan kegiatan  kurikulum nasional P5 berupa kolaborasi antar mapel,” kata Maya saat ditemui Purworejo News di sela kegiatan, Rabu (29/10/2025).

Waka Kurikulum SLB Negeri Purworejo, Mayasari Nur Afifah

Setiap kelas, lanjut Maya, memilih jenis tarian Nusantara yang akan ditampilkan. Mereka berlatih selama dua bulan bersama guru kelas. Satu penampilan, katanya, bisa dari kolaborasi dengan kelas lain. “Jadi ada prosesnya. Yang utama itu adalah proses belajarnya, anak-anak mengenal berbagai macam kebudayaan dan seni di Indonesia,” ucap Maya yang juga ketua panitia kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, di SLB Negeri Purworejo, untuk SD kelas 1 sampai kelas 6 jenis ketunaaanya ada tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Demikian pula dengan yang jenjang SMP dan SMA. Mereka ada yang berkolaborasi dengan kelas yang lain. Misalnya tunanetra dan tuna grahita ada yang bergabung menjadi satu.

Melalui kegiatan ini pihak sekolah berharap anak-anak dapat mengenal budaya daerah yang ada di Indonesia. Siswa juga dapat berkreasi dengan berkolaborasi bersama orang tua mereka.

“Selain itu juga melatih mereka lebih mandiri dan melatih mental agar berani tampil di hadapan guru dan teman-temannya,” imbuh Maya.

Panggung Kreasi ini merupakan yang keempat kalinya diadakan SLB Negeri Purworejo. Saat ini SLB Negeri Purworejo memiliki 235 siswa yang terbagi dalam 50 rombel. Ada empat kelompok ketunaan yang ada di sekolah tersebut. Yakni tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, ditambah kelas autis. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *