Beranda ยป 5 Hari Ikuti Pelatihan, 60 Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Institut Indonesia Kutoarjo Bertekad Jadi Tim Super

5 Hari Ikuti Pelatihan, 60 Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Institut Indonesia Kutoarjo Bertekad Jadi Tim Super

KUTOARJO, Selama lima hari yakni mulai Sabtu hingga Kamis (22-27/6) mendatang, sebanyak 60 pendidik dan tenaga kependidikan SMK Institut Indonesia (ii) Kutoarjo mengikuti in house training (IHT). Kegiatan tersebut diadakan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di SMK ii serta menyamakan pemahaman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2024/2025. IHT kali ini bertema Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembuatan KOSP, Bahan Ajar dan Super Teacher Team.

Kepala SMK ii, Shinta Kusumastuti melalui Kabag Kurikulum Stefani Titiek Indarti menjelaskan, kegiatan IHT dihadiri oleh Kasi SMK Cabang Dinas (Cabdin) VIII Titik Nur’aini serta Pengawas SMK Cabdin VIII Bani Mustofa dan Achmad Chamdani. Adapun dua narasumber yakni Kepala SMK Pejawaran Banjarnegara Sehat Kandiawan dan Waka kesiswaan SMK YPT Eri Ponco.

Selama lima hari, lanjut Stefani, para peserta mendapatkan materi dari pagi hingga sore. Meliputi workshop perangkat, pemaparan program kerja, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), serta pembuatan dan up load perangkat.

Guru dan tendik SMK ii mengikuti IHT

Lebih lanjut Stefani menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari waka kurikulum yang dilakukan menjelang semester ganjil di sekolah. Tak hanya mendengarkan paparan dari narasumber, para peserta juga berbagi pengalaman serta menyusun program kerja yang diaplikasikan sesuai dengan bidangnya.

Kepada Purworejo News, Kepala SMK ii yang juga mengikuti kegiatan IHT berharap, kegiatan tersebut dapat merekatkan semangat dan kekeluargaan antara pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu yang paling penting yakni akan dapat meningkatkan kualitas serta pemahaman yang sama, termasuk membentuk tim yang super dan solid.

Hal ini dilakukan agar SMK ii menjadi lebih baik serta dapat meningkatkan jumlah peserta didik. Terutama di masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024/2025. “Setiap tahun kami berusaha meningkatkan kualitas diri untuk menghasilkan lulusan yang juga berkualitas dan siap memasuki dunia kerja sesuai bidangnya,” tandas Shinta. (Dia)

Loading