PURWOREJO, SMPN 6 Purworejo bertekad kembali dapat menjadi juara pada lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (Mapsi) tingkat kabupaten sehingga bisa mewakili Purworejo di tingkat provinsi. Mapsi tingkat Kabupaten Purworejo digelar hari ini, Rabu (25/9) di SMPN 19 Purworejo.
Ditemui di sekolah, Kepala SMPN 6 Wahyu Kurnia Lestari menjelaskan, tahun ini ada 26 siswa yang mengikuti semua mata lomba Mapsi. “Tahun ini kami mengirimkan 26 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 dengan delapan guru pembimbing untuk ikut semua mata lomba Mapsi,” ucap Wahyu kepada Purworejo News.
Dijelaskan, jumlah peserta tersebut naik dibanding tahun sebelumnya. Targetnya pun meningkat dibanding tahun lalu yang menjadi Juara 1 mata lomba Tartil dan mewakili Purworejo di tingkat provinsi. Selain Tartil, target lainnya yakni bisa menjadi juara pada mata lomba rebana atau hadroh.
“Iya, kami berharap hadroh juga bisa juara, mengingat anak-anak berlatih secara rutin dengan mengundang pelatih khusus. Selain tentu saja mata lomba tahfid, siswa yang tahun lalu juara 1 kembali ikut. Dia sebelumnya memang anak pondok pesantren Al Azhar Malang,” imbuh Wahyu.
Ia bersyukur, pihak komite sekolah mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, selama ini komite sekolah selalu mendorong anak supaya berprestasi. “Pihak sekolah juga mensupport termasuk mencari pelatih dari luar agar hasilnya maksimal,” pungkas Wahyu.
Mapsi tingkat SMP digelar sehari di SMPN 19 Purworejo yang berlokasi di Kecamatan Bener atau tepatnya Jalan Magelang KM 12 Desa Kaliboto. Adapun mata lomba Mapsi tingkat SMP ada tujuh. Yakni Cerdas Cermat Islam (CCI), Pidato, Tilawah al Qur’an, Tahfidz al Qur’an Tartil, Kaligrafi, dan Rebana (hadroh). (Dia)