PURWOREJO, Dua tokoh pantomime Purworejo yakni Roy Indrawanto dan Mahestya Andi menggelar streetmime atau dikenal dengan pantomim di jalan untuk memperingati Hari Pantomim Dunia pada Jumat (22/3) malam.
Pementasan berlokasi di monumen Gong Aksara Jawa alun-alun Purworejo, menampilkan beberapa repertoar dari Roy dan Andi serta Bilawa, Dhenis dan EL yang merupakan pantomimer cilik dari SD Mutiara Ibu dan SD Purworejo. Meski sederhana, penampilan tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
Roy menyampaikan Hari Mime Sedunia dirayakan pada tanggal 22 Maret. Tujuannya adalah untuk memperingati seni pantomim dan menghargai para seniman mimer di seluruh dunia.
“Ini adalah inisiatif kami untuk memperingati Hari Mime Sedunia. Acara seperti ini membantu meningkatkan kesadaran akan seni pantomim dan menghormati para seniman yang berkontribusi dalam bidang pantomim. Semoga lebih banyak orang bisa mengapresiasi dan mendukung seni pantomim di masa depan,” ucap Roy.
Adapun Andi menambahkan, peringatan Hari Pantomim Dunia di Purworejo dirayakan dengan tajuk merayakan diam di keramaian. “Di tengah keramaian yang riuh itu, tubuh menjadi seperti pusat keheningan yang memancarkan ketenangan. Dikelilingi oleh gemuruh suara dan hiruk pikuk aktivitas, dia memilih untuk merayakan diam. Dalam kehadiran tanpa suara, dia menemukan kekuatan untuk menyatu dengan lingkungan,” kata Andi.
Ditambahkan, tubuh adalah sebuah pemandangan yang memancar, mengajak orang-orang di sekitarnya untuk merenung dan menemukan keindahan dalam kesederhanaan. Dalam diamnya, dia menyampaikan pesan tentang kekuatan kehadiran tanpa kata-kata. (Dia)