PURWOKERTO, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Sandi (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo mengadakan acara peningkatan kapasitas bagi insan media. se-Kabupaten Purworejo. Acara yang ditujukan bagi insan media Purworejo ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (25-26/9) di Hotel Surya Yudha, Purwokerto, diikuti oleh 30 wartawan serta staf Dinkominfostasandi.
Narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah Lilik Darmawan, wartawan senior, dosen, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas. Dalam sesi pemaparan, Lilik menyampaikan pentingnya pengembangan kompetensi jurnalis dalam menghadapi tantangan industri media saat ini.
“Saat ini kondisi media pada umumnya dalam keadaan survive atau bertahan hidup. Saat ini sedang dalam masa-masa sulit, tapi tetap harus profesional,” ungkap Lilik saat membuka materi.
Lilik memaparkan, jurnalis era sekarang dituntut memiliki kemampuan dalam menyampaikan berita secara instan, mengikuti ritme kecepatan informasi, meski terkadang mengesampingkan akurasi data.
Banyaknya media sosial yang mampu menyuguhkan informasi dengan kemasan audio visual yang lebih efektif dan menarik menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis. Oleh karena itu, wartawan dituntut untuk multitasking, menguasai berbagai format multimedia namun tetap mematuhi etika jurnalisme digital.
Menurut Lilik, banyak cara yang dapat dilakukan wartawan untuk meningkatkan kapasitas diri dan tetap survive menghadapi persoalan media pers. Hal tersebut juga perlu dukungan dari dewan pers dan pemerintah.
“Kalau hanya memikirkan tayang gampang, tapi bagaimana caranya wartawan dan media bisa naik kelas,” tandas Lilik.
Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan para insan media Kabupaten Purworejo. “Semoga banyak hal-hal baik dan bermanfaat yang didapatkan rekan-rekan wartawan,” pungkasnya. (Ita)