Diikuti Ratusan Peserta se-Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purworejo Tuan Rumah PIBSI

KULON PROGO, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) menjadi tuan rumah Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) ke-47. Pertemuan dua hari, Rabu dan Kamis (29-30/10/2025) ini dihelat di Morazen Hotel YIA Kulon Progo dengan tema “Transformasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kampus Berdampak.”

Ketua Panita, Suryo Daru Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 pemakalah dan 195 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, kolaborasi, serta pertukaran wawasan dan ilmu pengetahuan bagi dosen dan peneliti di bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia,” kata Suryo.

Melalui forum ini, para akademisi diajak menggali berbagai inovasi dan praktik baik dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat jejaring keilmuan dan kolaborasi lintas institusi.

Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. Wati Istanti, memberikan apresiasi atas penyelenggarakan kegiatan ini oleh PBSI UMPwr. Ia menyampaikan bahwa PIBSI merupakan agenda tahunan kerja sama antara Adobsi dengan Perguruan Tinggi khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY. 

Adapun Rektor UMPWR Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo yang membuka secara resmi kegiatan ini berharap PIBSI dapat menjadi forum untuk dapat mempresentasikan hasil-hasil penelitian, kajian-kajian, dan pemikiran-pemikiran yang baru terkait Bahasa Indonesia. 
Rektor juga berharap nantinya Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa resmi Internasional. 

Pembukaan PIBSI oleh Rektor, didampingi para pemateri

“Bahasa Indonesia telah diakui oleh Unesco, namun belum menjadi bahasa pengatar resmi. Kita berharap kedepan Bahasa Indonesia bisa diakui sebagai bahasa pengantar resmi Internasional,” ucapnya.

Pada hari pertama, Hadir dua pembicara utama yakni Prof. Dr. Harun Joko Prayitno (Guru Besar dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Dr. Sudaryanto, pendiri PIBSI. Tari Sambut dan Musikalisasi Puisi dari Tim Bahtera dan Teater Surya UMPwr menjadi pembuka acara.

Pada malam harinya dilaksanakan sesi paralel untuk para pemakalah yang dibagi menjadi tiga. Yakni Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Kebahasaan, serta Kesusastraan, yang dilanjutkan dengan pertemuan para Kaprodi sebagai bahan diskusi dan silaturahmi.

Adapun di hari kedua, peserta akan mendapatkan paparan dari Dr. Ganjar Harimansyah (Sekretaris Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikdasmen), Prof. Dr. Muhammad Rohmadi (Guru Besar Universitas Sebelas Maret), dan Dr. Junaedi Setiyono (sastrawan sekaligus dosen UMPwr). 

Melalui PIBSI ke-47 ini, para akademisi juga berkomitmen merumuskan arah dan strategi transformasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang relevan dengan kebutuhan zaman dan sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs). (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *