Beranda ยป Atraksi ‘Jaran Jingkrak’ Warnai Pawai Ta’aruf Khotmil Qur’an 12 Anak di Desa Pangenjurutengah Purworejo

Atraksi ‘Jaran Jingkrak’ Warnai Pawai Ta’aruf Khotmil Qur’an 12 Anak di Desa Pangenjurutengah Purworejo

PURWOREJO, Atraksi Jaran Jingkrak atau kuda yang melompat-lompat mewarnai perayaan khotmil Qur’an 12 anak warga RT 2 RW 5 Desa Pangenjurutengah Purworejo pada awal tahun, Rabu (1/1/2025). Sembilan anak dengan berdandan ala raja dan permaisuri menaiki kuda diarak keliling desa dengan diiringi rebana.

Dari 12 anak yang terdiri atas delapan putra dan empat putri itu, sembilan diantaranya naik kuda jingkrak, sedangkan tiga lainnya menggunakan odong-odong. “Selain diiringi rebana, mereka juga dikawal oleh kendaraan Patwal Banser Kabupaten Purworejo,” tutur ketua panitia, Sariyadi, Rabu (1/1/2025) malam.

Tak hanya satu, tercatat ada enam grup rebana yang mengiringi para santri yang khatam Al-Quran itu. Mereka dikawal oleh 20 anggota Banser. Arak-arakan dilakukan selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 dengan rute melewati jalan desa dan jalan raya di Jalan Jenderal Sudirman Purworejo.

Peserta khotmil Qur’an RT 2 RW 5 Pangenjurutengah Purworejo

Setelah itu, pada malam harinya dilanjutkan dengan khotmil Qur’an yang dibimbing oleh ustad dan guru ngaji di TPQ Al Iklhas, tempat anak-anak mengaji. Lurah Pangenjurutengah, Widodo beserta perangkat keamanan setempat juga turut hadir dalam acara yang diiringi hujan deras tersebut.

Usai khotmil Qur’an dilanjutkan dengan pengajian oleh KH Aladin Nur dari Desa Kroyo Kecamatan Gebang. Acara khotmil Qur’an juga dimeriahkan oleh penampilan hadroh dari ibu-ibu warga RW 3.

“Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Rute juga sesuai yang kami rencanakan. Hanya saja sedikit dialihkan karena ada warga RW 2 yang meninggal,” tutur Sariyadi.

Menurutnya, pawai ta’aruf selain untuk mengenalkan anak-anak yang khotmil Qur’an kepada warga, juga untuk memeriahkan awal bulan Rajab yang jatuh bertepatan pada tanggal 1 Januari tahun ini.

“Kami berharap pawai ta’aruf ini selain dapat menjadi hiburan warga, juga untuk mentradisikan budaya khotmil Qur’an di kalangan anak-anak di tempat kami. Para peserta khotmil Qur’an juga kami harapkan dapat menjadi generasi yang Islami dan tetap mengaji meskipun sudah khatam Al-Quran” tandas Sariyadi. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *