KUTOARJO, Sebanyak 198 siswa kelas 12 SMK Institut Indonesia (ii) Purworejo diserahterimakan kembali dari pihak sekolah kepada orang tua masing-masing. Prosesi dilakukan di aula sekolah, Senin (5/5/2025). Namun, 17 siswa diantaranya tidak dapat mengikuti prosesi yang diadakan tepat di hari kelulusan mereka.
Ke-17 siswa itupun akhirnya diwakili oleh orang tua mereka. Ternyata, ketidakhadiran mereka dalam acara tersebut karena sudah diterima bekerja di luar kota. Apalagi ini merupakan hari efektif bekerja sehingga mereka tidak dapat meninggalkan pekerjaan untuk mengikuti acara bersama teman-teman lainnya.
Tak hanya bekerja di kota kota besar, ada juga lulusan yang diterima di Jepang. Maka, ketidakhadiran mereka justru membuat bangga pihak sekolah. Hal itu menunjukkan bahwa lulusan SMK ii mampu bersaing di dunia kerja, bahkan sebelum mereka luluspun sudah dilirik dunia usaha.

“Ini menunjukkan bahwa SMK ii mampu mencetak generasi unggul, inovatif, siap kerja dan mandiri melalui wirausaha,” ucap Kepala SMK ii, Shinta Kusumastuti usai acara. Orang tua siswa yang putra putrinya sudah bekerja pun merasa bangga dan bahagia.
Dalam acara itu pihak sekolah juga menyerahkan penghargaan bagi siswa berprestasi. Tercatat ada sembilan siswa yang menerima penghargaan. Mereka adalah siswa yang berprestasi secara akademik, absensi kehadiran, serta keaktifan mengikuti kegiatan di sekolah.
Acara serah terima juga dimeriahkan dengan penampilan marching band, Tari Ndolalak, serta sajian drama bertema Roro Jonggrang. Selain itu juga ada penyampaian materi dari Lembaga Pendidikan Shiawase Jepang.
Shinta berharap para siswa yang telah lulus dapat meraih sukses sesuai bidangnya. Tak lupa ia juga berpesan agar mereka dapat membawa nama baik almamater SMK ii dimanapun berada. (Dia)