PURWOREJO, Dua orang tenaga kependidikan (tendik) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) beruntung mendapatkan hadiah umroh yang diundi saat resepsi milad ke-60, Selasa (23/9) di Auditorium kampus 1. Salah satunya adalah satpam UMPwr yakni Janu Hartanto. Satunya lagi Kasubag Gaji Biro Keuangan Hardi Setioko. Hadiah undian tersebut diserahkan Rektor UMPwr Teguh Wibowo secara simbolis di sela resepsi.
Selain menyerahkan hadiah umroh kepada kedua karyawan, Rektor juga menyampaikan pencapaian kinerja dalam setahun terakhir. Secara keseluruhan, banyak capaian kinerja Rektor tahun 2024 yang secara akumulatif dapat mencapai target, bahkan melampaui 100%.
Di hadapan anggota senat dan hadirin yang mengikuti acara resepsi milad ke-60 UMPwr, Teguh menyebutkan capaian target yang melampaui 100% tersebut. Diantaranya, pada rangking perguruan tinggi nasional berdasarkan Webometrics, UMP menargetkan posisi 100, adapun realisasinya 82 atau prosentase capaiannya 112%. Juga perangkingan berdasarkan 4icu, targetnya rangking 100, sedangkan realisasi 64 atau ketercapaian 159%.
Begitu pula dengan prosentase jumlah penelitian yang mencapai 124%. “Target 54 judul realisasi 67, berarti ketercapaiannya 124%. Lalu jumlah dosen S3, target 29 menjadi 41 atau 141%,” jelas Rektor. Yang menarik, pendapatan non SPP UMPwr capaiannya hingga 305%. Ini menjadi sumber pendapatan yang bagus bagi UMPwr di luar SPP.
Tak hanya itu. Jumlah mahasiswa berprestasi pun capaiannya hingga 198%. Termasuk kerjasama internasional 163%, nasional 235%, dan lokal 152%. Capaian tersebut mendapatkan apresiasi dari pimpinan PP Muhammadiyah Irwan Akib saat menyampaikan sambutannya. Pimpinan dari perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) juga turut hadir pada resepsi milad tersebut.
Selain itu, Rektor pun menyampaikan perolehan hibah universitas tahun ini yang nominalnya mencapai Rp3,3 miliar. Diantaranya dari penelitian dan pengabdian pada masyarakat, BIMA, dan Kemdikbudristek senilai Rp1,5 miliar.
Di akhir paparannya, Rektor Teguh Wibowo menegaskan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan komitmen bersama, tidak ada batasan yang tidak dapat ditaklukkan. “Inovasi tidak boleh dilepaskan dari kehidupan akademik, karena ia akan dan harus menjadi solusi bagi berkembangnya peradaban,” ucapnya.
“UMPwr tidak boleh kehilangan harapan dan semangat untuk meraih keunggulan di tahun-tahun mendatang. UMPwr ini tidak hanya dibangun untuk tujuan menjadi universitas yang unggul, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat,” pungkasnya. (Dia)