BANDUNG, Bupati Yuli Hastuti saat berada di Bandung menghadiri acara Silaturahmi Akbar sekaligus Anniversary ke-14 Cah Purworejo Perantauan (CPP). Acara yang merupakan forum silaturahmi warga Purworejo di Bandung itu digelar di Gedung Pusdiklat PT KAI Bandung.
Selain Bupati, sejumlah pejabat termasuk Kapolres AKBP Andry Agustiano dan Dandim 0708 Letkol Inf Imam Purwoko serta Kepala PUPR Suranto turut hadir dalam acara Minggu (24/8/2025) itu.
Nuansa Purworejo pun semakin kental dengan hadirnya seni tradisional dan kuliner khas dalam acara itu. Bupati menilai acara ini menjadi semakin istimewa, karena dapat membangkitkan nostalgia kampung halaman di tanah rantau.
“Mari terus menjaga nilai guyub, rukun, dan gotong royong, sekaligus berkontribusi positif bagi lingkungan di rantau maupun pembangunan di Purworejo,” katanya. Selain sebagai wadah mempererat silaturahmi dan persaudaraan, forum ini juga sebagai pemupuk rasa kekeluargaan para perantau.

Dirinya berharap, dengan silaturahmi akbar ini, baik CPP Bandung maupun paguyuban perantau Purworejo lainnya, dapat semakin solid dan bermanfaat bagi anggotanya maupun masyarakat luas.
Ketua Panitia Silaturahmi Akbar, H Partoyo menjelaskan bahwa tujuan dari silaturahmi akbar ini adalah supaya warga Purworejo diperantauan tetap rukun dan tetap guyub. Selain itu juga untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta mempererat tali silaturahim.
“Mudah-mudahan dengan acara ini bisa menambah keakraban dan persaudaraan di antara warga Purworejo yang berada di perantauan,” terang Partoyo.
Salah satu peserta acara, Gatot Imam Sukoco (GIS), mengungkapkan rasa senangnya bisa turut hadir dalam kegiatan ini. Selain dapat bertemu dengan warga Purworejo di perantauan, mereka dapat menikmati kuliner yang disediakan, sehingga dapat sedikit mengurangi rasa rindu kampung halaman.
“Saya sangat senang bisa datang ke sini, menikmati kesenian Tari Dolalak dan kuliner khas Purworejo. Mudah-mudahan forum seperti ini bosa menambah erat silaturahmi para perantau Purworejo di Bandung,” ujar alumni SMAN 1 angkatan tahun 1991 (MG 91) itu. (Dia)