GEBANG, Pemilihan Ketua OSIS merupakan agenda tahunan setiap sekolah jenjang SMP dan SMA sederajat, termasuk di SMPN 22 Purworejo. Namun tahun ini ada yang berbeda dengan mekanisme pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) di SMPN 22 yang dikenal dengan sebutan Sperolik ini. Yakni pilketos dengan menggunakan e- voting atau pemilihan elektronik.
Pilketos Periode 2025/2026 dengan sistem e-voting di Sperolik ini dengan memanfaatkan chrome book. Caranya,
siswa menuju ke meja pendaftaran yang telah disediakan di aula sekolah. Yakni untuk mengisi daftar hadir sekaligus menerima token untuk login.
Panitia menyediakan 10 chrome book yang digunakan untuk pemungutan suara. Siswa pun bergiliran masuk ke bilik suara sesuai urutan.
Tak hanya siswa, guru, karyawan, termasuk Kepala Sperolik, Teguh Prayitno juga memiliki hak suara dalam pilketos yang diadakan Jumat (24/10/2025) ini. Acara pemungutan suara diawali dengan upacara pembukaan.

Teguh Prayitno dalam sambutannya mengatakan, pilketos adalah ajang implementasi demokrasi di lingkungan sekolah. “Pilih pemimpin karena pandangan, persepsi, dan visi misi yang hebat untuk memajukan sekolah. Pemimpin adalah orang yang mau memimpin dan mau dipimpin,” ucapnya di hadapan para siswa dan guru sebelum pilketos dimulai.
Dirinya juga mengajak seluruh pemilih agar mempelajari kelebihan yang dimiliki orang lain dan mengakuinya secara sportif. “Yang belum menang jangan minder atau berkecil hati,” pesannya.
Selanjutnya, kepala sekolah langsung menuju ke bilik suara untuk memberikan suaranya. Dilanjutkan dengan siswa, guru, dan karyawan untuk memberikan hak suaranya. Siswa secara bergiliran dari kelas 7 hingga 9, menuju ke bilik suara di aula.
Hasil pemungutan suara kemudian ditayangkan secara langsung melalui layar yang dipasang di aula sehingga hasilnya langsung dapat dipantau.
Dengan cara ini, menurut Teguh, pemungutan suara berjalan efektif dan efisien. Siswa merasa senang dapat memberikan suaranya lewat e-voting yang dirasa lebih mudah dan lebih cepat. (Dia)

