PURWOREJO, Wafatnya ulama karismatik asal Purworejo, KH Thoifur Mawardi pada Selasa (19/8/2025) sore tidak hanya membuat puluhan ribu pelayat datang baik dari dalam maupun luar wilayah untuk menyampaikan rasa bela sungkawa. Ratusan karangan bunga (karbung) pun dikirim ke Ponpes Daarut Tauhid di Desa Kedungsari, Purworejo tempat asal kiai kondang tersebut.
Salah satunya dari pejabat viral karena kebijakannya yang dinilai kontroversial, yakni Bupati Pati, Sudewo. Pada Rabu (20/8/2025) saat pemakaman KH Thoifur Mawardi atau yang biasa disapa Abah ini, karbung dari Bupati Pati ini sudah berjejer bersama dengan lainnya. Hanya saja, berbeda dengan lainnya yang masih utuh, bagian bawah karbung milik Sudewo sudah tidak ada namanya lagi.
Hanya tertulis gelar S.T,M.,T Bupati Pati alias tanpa nama. Menurut penuturan salah satu santri di ponpes tersebut yang tidak bersedia disebutkan namanya, alasan dicopotnya nama Sudewo karena dianggap bikin malu. “Ngisin-ngisini, njuk diteteli (dicopot, Red) sisan,” uacapnya saat ditemui Purworejo News di lokasi.
Karbung milik Bupati Pati itupun diletakkan di sisi barat gedung utama atau berada di sebelah ponpes putri dengan posisi yang tidak tegak dibanding dengan karbung lain yang berada di sisi kiri kanannya. Selain Sudewo, pejabat daerah lain yang juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yakni Bupati Kota Pekalongan, Kebumen, dan Kudus. Ketiga karbung tersebut ditaruh sejajar di dekat pintu masuk aula ponpes.

Selain itu, sebagai ulama besar, Abah juga mendapatkan kiriman karbung dari Presiden Prabowo Subianto. Beberapa menteri pun mengirimkan karbung, diantaranya Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiyono, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Bahkan Mendagri Tito Karnavian yang ukuran karbungnya paling panjang diantara lainnya, turut memberikan ucapan bela sungkawa.
Beberapa pejabat publik lainnya seperti Ketua Umum PBNU, KH Yahya Chol Ataquf, Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono juga turut menyampaikan duka cita melalui karbung. Ada juga karbung dari mantan pejabat publik yang pernah menyambangi Abah semasa masih hidup. Diantaranya Sandiaga Uno, Ganjar Prabowo, dan Agus Bastian.
Tak hanya itu, para mantan Kapolres Purworejo pun turut mengirimkan karbung. Diantaranya Rizal Marito yang kini menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Papua Barat Daya dan juga Eko Sunaryo.
Entah relasi atau apa, sebuah toko pusat oleh-oleh di Malang, Jawa Timur pun turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Tak lupa, karbung dari Bupati dan Wabup Purworejo pun turut berjejer dengan lainnya. Termasuk dari puluhan organisasi yang ada di Purworejo.
Para pembuat karbung itu tidak hanya berasal dari Purworejo. Ada juga yang datang dari Kebumen dan Temanggung. Hingga Rabu sore, Ponpes Daarut Tauhid masih ramai didatangi para pelayat yang datang untuk menyampaikan duka cita. (Dia)