Beranda ยป Punya 2 Bidang Tanah, TKW Asal Desa Jogoboyo Purworejo Terima Ratusan Juta UGR Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir

Punya 2 Bidang Tanah, TKW Asal Desa Jogoboyo Purworejo Terima Ratusan Juta UGR Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir

PURWODADI, Suminah, warga Desa Jogoboyo yang kini bekerja menjadi TKW di Arab Saudi menjadi salah satu penerima uang ganti rugi (UGR) Proyek Pengadaan Tanah Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir dan Pengamanan Kawasan YIA di Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi. Proses pelepasan UGR dilakukan di balai Desa Jogoboyo, Jum’at (24/1/2025). Tercatat ada sembilan bidang milik lima orang yang mendapatkan UGR pada kesempatan terakhir ini.

Suminah, seperti juga penerima UGR lainnya yang tidak bisa hadir, memberikan kuasa kepada ahli waris. Suminah dalam hal ini memberikan kuasa kepada anaknya, Puji Andoyo yang tinggal di Desa Jogoboyo untuk mengurus keperluan proses UGR.

Suminah yang punya dua lahan berupa pekarangan masing-masing seluas 206m2 dan 60m2 mendapatkan UGR total senilai Rp337.052.000. Lahan tersebut, kata Puji, berupa pekarangan yang selama ini ditanami hasil kebun seperti pisang dan kelapa.

Puji menyebutkan belum mengetahui UGR akan digunakan untuk keperluan apa. “Kemungkinan akan mencari lahan baru,” ucapnya saat ditanya. Tanah sebelumnya, menurut Puji yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, merupakan tanah milik ibunya yang didapat dari warisan.

Dalam kegiatan UGR yang dihadiri oleh Kades Bapangsari, Tunjungan, dan Bapangsari itu, Sekretaris Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) Adi Cahyanto kepada media menjelaskan, proses hari ini merupakan tahap pembayaran UGR terakhir.

“Ada sembilan bidang milik lima warga desa yang menerima UGR total senilai Rp 1.075.585.000.Selain itu ada Tanah Kas Desa (TKD) sebanyak enam bidang di Desa Jogoboyo senilai Rp 2.362 672. 000 berupa pasar yang belum selesai. Nantinya langsung diberi tanah pengganti yang masih belum ditentukan lokasinya,” jelasnya.

Meski demikian, Adi menyebutkan, masih ada tanah sengketa milik Margono, warga Desa Wasiat senilai sekitar Rp 100 juta. “Tahapan selanjutnya yakni penyerahan hasil kepada BBWSSO yang ditargetkan bisa selesai bulan Maret,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Adi menyampaikan pesan dari Kepala Kantor BPN, Andri Kristanto, yakni agar uang yang diterima dapat digunakan secara bijak dan sebaik-baiknya. Pihaknya juga mengapresiasi semua panitia pelaksana yang selama empat bulan melakukan kegiatan dari awal hingga akhir.

PPK BBWSSO Imam Surono pun berharap agar mereka yang dapat UGR sudah membawa administrasi kelengkapan sehingga proses UGR dan pelepasan bisa berjalan lancar. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *