Beranda » 18 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Lega, TAMZIS Cabang Purworejo Bebaskan Sisa Pembiayaan Total Rp195 Juta

18 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo Lega, TAMZIS Cabang Purworejo Bebaskan Sisa Pembiayaan Total Rp195 Juta

KUTOARJO, Kebakaran Pasar Kutoarjo pada Jumat (16/8) masih menyisakan duka, terutama bagi para pedagang. Kebakaran pasar tersebut mengakibatkan kerugian cukup besar karena merusak 90 persen area pasar, dengan 714 los dan kios hangus terbakar. Diantaranya terdapat kios milik 18l anggota pembiayaan TAMZIS yang ikut terbakar.

Terkait peristiwa tersebut, TAMZIS Purworejo membebaskan sisa pembiayaan bagi 18 pedagang di Pasar Kutoarjo. Mereka merupakan nasabah TAMZIS yang terdampak kebakaran Pasar Kutoarjo. Pembebasan sisa pembiayaan bagi 18 pedagang dari TAMZIS Purworejo dilakukan pada Senin (7/10) di pendopo Kutoarjo.

Kepala KSPPS TAMZIS BINA UTAMA Purworejo, H. Saat Suharto menjelaskan, pembebasan sisa pembiayaan bagi pedagang ini merupakan bentuk konsekuensi penerapan Akad Syariah yang dilakukan TAMZIS dengan para pedagang selama ini. Yakni berupa Akad Mudharobah (bagi hasil, bagi rugi) melalui divisi Ta’awun (tolong menolong).

“Disebut pembebasan atau penghapusan sisa pembiayaan, karena dalam akad Mudharobah tersebut TAMZIS juga memiliki konsekuensi bagi rugi bila terjadi musibah. Adapun nilai pembiayaan anggota yang dibebaskan sebesar Rp 195.596.163,” jelas H. Saat.

Pimpinan KSPPS TAMZIS BINA UTAMA H. Saat Suharto

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya memahami bahwa pedagang pasar tradisional jangan sampai dibiarkan terlalu lama bersedih hati. Hal yang dapat menghibur pedagang pasar tak lain adalah bisa berjualan seperti biasa.

“Makanya, dengan adanya pembebasan sisa pembiayaan pedagang pasar Kutoarjo diharapkan mereka bisa melakukan pembiayaan baru ke TAMZIS. Jangan sungkan, Insya Allah karyawan TAMZIS siap sedia terus mendampingi Bapak Ibu,” katanya saat berlangsungnya acara.

H. Saat menambahkan, TAMZIS pernah menjadi lembaga pembiayaan syariah berbadan hukum koperasi terbesar di Indonesia. Saat ini pun KSPPS TAMZIS mempunyai nasabah sebanyak 180 ribu. Di Purworejo ada 8.000 nasabah dari empat kantor, dengan jumlah masing-masing sekitar 2.000-an nasabah setiap kantor cabangnya.

Asisten 1 Bidang Kesra Bambang Susilo, mewakili Pjs bupati mengapresiasi langkah yang dilakukan TAMZIS sebagai KSPPS yang punya wilayah kerja di Purworejo. “Meski baru 18 orang atau 3% dari jumlah 614 pedagang yang mengalami kerugian material, kami berharap TAMZIS nantinya bisa merengkuh lebih banyak pedagang. Kerjasama juga bisa berlanjut,” ucap Bambang Susilo.

Di sisi lain, Kadin KUKMP Hadi Pranoto menyebutkan, kebakaran Pasar kutoarjo berdampak pada 714 pedagang aktif. Dijelaskan bahwa Pemkab mengambil langkah darurat berupa pemasangan tenda sementara seluas 1.480 m2, dibangun keesokan hari setalah pasar terbakar untuk para pedagang terdampak.

Para penerima pembebasan sisa pembiayaan bersama tamu undangan

Salah satu perwakilan pedagang, Muh Roji menyatakan rasa syukurnya saat TAMZIS memberikan pembebasan sisa pembiayaan. Dirinya dan juga para pedagang berharap dapat bangkit dan kembali dapat berdagang.

Roji menuturkan, sebelum kebakaran, ia memiliki 14 los dan satu kios yang sebagian besar dipakai untuk menyimpan tujuh mesin penggiling mie ayam. Ia mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta karena mesin penggilingannya ikut terbakar.

Selain menyerahkan pembebasan sisa pembiayaan, TAMZIS juga memberikan bantuan kepada kelompok TPQ yang ada di Kecamatan Kutoarjo, diserahkan melalui Ustadz Fajar yang mengampu TPQ tersebut.

Selain Asisten 1 Bidang Kesra dan Kadin KUKMP, acara juga dihadiri oleh Kabag Kesra Setda Purworejo Andang Nugerahantara, Danramil dan Kapolsek Kutoarjo, serta pimpinan BMT di Kabupaten Purworejo. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *