PURWOREJO, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purworejo Sumharjono, S.Sos, MM,
mengingatkan, dalam melaksanakan KKN mahasiswa supaya mengenali struktur desa dan program kerja pemerintah desa. Sehingga bisa sambung dalam melaksanakan kegiatan.
“Saya minta mahasiswa jangan membuat program plangisas dan pengecatan, karena sudah terprogram dari desa dengan dana desa,”pesannya pada kegiatan penerjunan mahasiswa KKN UMP, di Pendopo Kabupaten, Selasa (30/1).
Sumarjono juga mengingatkan agar mahasiswa KKN tidak seperti geng motor yang grudag grudug motor-motoran. Juga tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan, supaya aman dan nyaman selama ber KKN di desa.
Mahasiswa UMP yang ber KKN sebanyak 496 orang. Masing-masing akan diterjunkan di desa-desa yang tersebar di lima kecamatan yakni Purwodadi, Banyuurip, Kemiri, Ngombol, dan Bener. Sedangkan pelaksanaan kegiatan lapangan KKN UMP ini akan berlangsung selama sebulan mulai Selasa (30/1) – 28 Pebruari mendatang.
Sementara itu Rektor UMP Drs H Supriyono, M.Pd, mengatakan, UMP telah membekali mahasiswa dengan literasi dalam konteks makro, yaitu literasi yang berarti melek teknologi, berpikiran kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan kemampuan literasi yang memadai, seseorang akan memiliki pengetahuan umum sehingga sanggup berkomunikasi dengan siapapun dengan penuh rasa percaya diri,” tandas Supriyono. (W5)