PURWOREJO, Sebagai kampung yang dihuni oleh warga dengan beragam agama, Pandekluwih selalu menekankan toleransi antar umat beragama. Salah satunya saat Idul Adha, warga yang beragama Kristen dan keturunan Tionghoa turut memotong-motong hewan kurban dan mendistribusikannya.
Seperti pada penyembelihan hewan kurban, Senin (17/6). Ketua RT 04 Kampung Pandekluwih, Hazairin menyampaikan, warganya memang memiliki agama yang heterogen. Yakni Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, dan Konghucu. “Tapi dengan keberagaman tersebut Pandekluwih hingga saat ini damai tidak pernah ada perselisihan,” ucapnya.
Bentuk keindahan toleransi terlihat salah satunya dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban tiap tahunnya. Hazairin menjelaskan, Mushola Patriot Pancasila Pandekluwih tahun ini menyembelih satu ekor sapi dan tiga kambing kurban. “Prosesi penyembelihan dilakukan warga Pandekluwih yang Islam, sedangkan yang Kristen ikut membantu,” ucapnya.
Selain itu daging kurban juga akan dibagikan kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan tanpa memandang agama.
“Saya berharap keindahan toleransi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menggambarkan Nusantara yang penuh dengan kedamaian, berbeda-beda tetapi tetap satu,” ungkapnya.
Warga Pandekluwih yang beragama Kristen yakni Surya dan Mahestya sejak awal pemotongan hingga pembagian terlihat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Adapula warga Tionghoa yakni Kevin dan Cik Pepeb yang ikut mendistribusikan daging kurban.
Surya menyampaikan bahwa sejak dirinya kecil sudah ditanamkan keharmonisan dalam beragama. “Warga sini guyub, tidak baper dan berlebihan menanggapi perbedaan karena kami hidup berdampingan untuk bersama-sama,” tegasnya. (Dia)