PURWOREJO, Kelurahan Pangenjurutengah Kecamatan Purworejo kembali membuat bahagia warganya, terutama kaum hawa. Setelah sebelumnya diajak mengikuti pelatihan membuat eco print dan diberi pasmina gratis, kali ini merea diikutsertakan dalam pelatihan boga. Puluhan peserta yang berasal dari perwakilan RT dan 10 RW serta pengurus PKK kelurahan pun bersuka cita mengikuti pelatihan.
Pelatihan yang dihelat pada Sabtu (26/10) di SMKN 3 itu pesertanya dibagi menjadi dua, yakni membuat kue hantaran dan snack box. Mereka pun tidak perlu repot-repot membawa bahan kue karena semuanya sudah disediakan oleh pihak kelurahan, termasuk celemek yang dibagikan gratis kepada masing-masing peserta.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang dimulai pagi hingga siang itu. Dua pemateri dari SMKN 3 dihadirkan untuk membimbing para peserta pelatihan. Setelah mendapatkan teori dari mentor, mereka pun mempraktikkan membuat kue sesuai dengan yang diarahkan.
Setelah melalui proses, hasilnya berbagai kue yang biasa untuk jajanan serta hantaran pun siap disajikan. Aneka kue jajanan yang dibuat diantaranya muffin, bika ambon, bolu kukus, sosia solo, dan kroket.
Meski kue jajanan serta hantaran itu tampak lebih menarik dengan tampilan aneka warna, namun pewarna yang digunakan adalah khusus untuk makanan dan aman untuk dikonsumsi.
Kepala Kelurahan Pangenjurutengah Widodo yang berada di lokasi menunggui jalannya pelatihan mengatakan, biaya kegiatan ini berasal dari dana APBD bidang pemberdayaan. “Kami sudah melakukan berbagai kegiatan sebelumnya. Ada pelatihan pembawa acara Bahasa Jawa, pelatihan eco print, dan yang terakhir ini, pelatihan boga,” ucap Widodo.
Disebutkan, pelatihan ini digelar agar warga Pangenjurutengah bisa bertambah ketrampilannya. “Syukur-syukur setelah ini bisa membuat produk UMKM baik individu maupun kelompok,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Widodo pun berharap agar ketrampilan yang diperoleh dapat ditularkan atau disampaikan kembali di lingkungannya masing-masing. Sehingga akan lebih banyak warga Pangenjurutengah yang memiliki ketrampilan.
Setelah selesai, hasil kue yang dibuat bisa dibawa pulang oleh peserta untuk dapat dinikmati bersama keluarga. (Dia)