PURWOREJO, Dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kabupaten Purworejo, nama Ketua DPC sekaligus Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi disebut-sebut sebagai calon bupati pada pilkada mendatang. Semua ketua PAC dan juga pengurus DPC sepakat mengusung nama Dion untuk direkomendasikan menjadi calon bupati Purworejo periode 2024-2029.
Saat diminta pendapatnya terkait dukungan tersebut, Dion menyatakan siap apabila direkomendasikan. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Sesuai mekanisme kepartaian yang berlaku mulai proses penjaringan sampai rekomendasi. Insya Allah apabila mendapat kepercayaan dari Ibu Ketua Umum, saya siap,” kata Dion kepada media usai acara buka puasa di rumah dinasnya pada Sabtu (6/4).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa ketua partai untuk berkoalisi, meski masih dalam taraf informal. Disebutkan bahwa pihaknya terbuka dan siap berkoalisi dengan partai manapun. Menurutnya, semua ketua partai mudah komunikasinya terlebih suasana politik di Purworejo yang kondusif.
Meski menginginkan calon bupati yang berasal dari putra daerah, Dion menegaskan bahwa dirinya akan tegak lurus dengan hasil rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati. Bahkan dirinya menyatakan siap mendukung siapapun yang direkomendasikan. “Demi allah saya akan siap berjuang memenangkan siapapun yang direkomendasikan menjadi bupati nanti,” kata Dion di hadapan kadernya.
Ia melanjutkan bahwa PDIP Purworejo berharap pilkada tahun ini bisa mengukir sejarah dengan mengusung kader internal. Terakhir, kata Dion di tahun 2000 atau 24 tahun lalu saat Marsaid yang diusung PDIP terpilih menjadi Bupati Purworejo. “Bila kompak maka tahun 2024 ini cita-cita tersebut bisa tercapai,” ucap Dion.
Adapun Pengurus DPC sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Tunaryo menyebutkan, usulan Dion sebagai calon bupati, berasal dari akar rumput, dalam hal ini 16 PACÂ dan pengurus DPC yang ada di Kabupaten Purworejo.
Dion, menurut Tunaryo, merupakan putra daerah yang mumpuni. Untuk itu pihaknya akan meneruskan hasil pertemuan tersebut dengan cara berkirim surat kepada Ketua DPD dan DPP sebagai langkah awal penjaringan.
Baik Dion maupun Tunaryo serta seluruh pengurus PAC dan DPC sepakat agar pil pahit saat pilkada tahun 2019 tidak terulang. Yakni mendapat rekomendasi calon bupati yang berasal dari luar dan mengalami kekalahan. “Kami berharap Mas Dion dapat rekomendasi dari Ibu Ketua, meski apapun keputusannya kami harus tegak lurus dengan keputusan partai,” tandas Tunaryo. (Dia)