PURWOREJO, Pendistribusian logistik Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Purworejo pada Selasa (07/2). HariĀ Senin (12/2) logistik tersebut didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa/kelurahan.
Proses pendistribusian menggunakan tiga armada truk dengan dikawal ketat oleh TNI dan Polri. Masing-masing armada dijadwalkan empat kali melaksanakan pengantaran logistik. Pemberangkatan armada logistik disaksikan oleh Anggota KPU Purworejo Suwardiyo, polsek,Ā TNI, ketua PPK beserta anggota, dan ketua Panwaslucam beserta anggota.
Anggota PPK Purworejo Divisi Keuangan dan Logistik Zizurohman Wijayanto menyampaikan bahwa logistik yang didistribusikan adalah bilik suara dan kotak suara yang di dalamnya terdapat perlengkapan pemungutan suara lain, seperti surat suara, plano, alat bantu netra dan lain sebagainya. “Hari ini mendistribusikan 1.660 kotak suara yang akan disimpan di gudang kelurahan/desa dengan pengawasan ketat,” ungkapnya.
Menurut Zizur, sebelum pemberangkatan pendistribusian logistik, PPK telah memberikan arahan kepada para petugas jasa angkut. “Sebelumnya kita sudah membuat jadwal keberangkatan. Kita bagi armada menjadi dua tim, satu truk untuk yang ‘wetan kali’ dan dua truk bergerak ke ‘kulon kali’,” jelasnya. Hal tersebut dilakukan supaya pendistribusian berjalan efektif dan efisien karena searah.
Ditambahkannya, PPK juga meminta petugas angkut untuk memindahkan kotak suara dengan hati-hati, memastikan kotak yang dibawa sesuai dengan tujuan, mengganti plastik kotak yang sobek, dan tidak mengenakan pakaian dengan warna indentik partai politik.
Selain itu juga memastikan armada tidak memuat identitas partai baik tulisan ataupun gambar. “Sebelum dibawa kami cek ulang dan pastikan kotak suara yang terkirim tepat jumlah dan jenisnya,” ungkap Zizur.
Ditemui Purworejo News, Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan memastikan distribusi kotak suara akan sampai di lokasi tujuan dengan aman. “Kita lakukan pengawalan di setiap pemberangkatan,” ungkapnya.
Wakapolsek Purworejo Ipda Sayogi Pujo juga menyampaikan bahwa Polsek menurunkan enam personel untuk bertugas mengawal pendistribusian logistik ini. “Anggota kami akan mengawal, melekat dengan armada, “kata Yogi.
Sebelum didistribusikan, kotak suara disimpan di Pendopo Kecamatan Purworejo selama lima hari, dan dijaga ketat oleh beberapa unsur, yaitu TNI, Polri, Panwaslucam, dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) masing-masing dua orang.
Adapun logistik yang telah sampai di kelurahan/desa akan dijaga oleh PPS, PKD, dan Linmas sampai jadwal pendistribusian selanjutnya yaitu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). (Ita)