PURWOREJO, Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, seluruh dokter dan karyawan yang bertugas atau piket pada Minggu (21/4) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu mengenakan kebaya atau surjan. Hal tersebut untuk menciptakan nuansa era Kartini yang lahir pada tanggal 21 April tahun 1879.
Seperti yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, dr Unggul Prabowo, Sp. OG. Pada Minggu (21/4), ia mengenakan surjan saat memeriksa pasien dengan melakukan USG. Demikian juga dengan dokter dan karyawan lainnya.
Direktur RSU Kasih Ibu, dr Dendi Artstetrianto kepada Purworejo News mengatakan, partisipasi dengan mengenakan kebaya dan surjan adalah salah satu bentuk penghormatan kepada RA Kartini yang telah berjasa mewujudkan emansipasi wanita.
“Meski Kartini wafat pada usia muda yakni 25 tahun beberapa hari setelah melahirkan putra tunggalnya, tapi melalui bukunya yakni Habis Gelap Terbitlah Terang, emansipasi wanita itu digaungkan dan dapat terwujud,” jelas Dendi saat dihubungi pada Minggu (21/4).
Dendi berharap, partisipasi yang dilakukan setahun sekali itu dapat menyemai semangat Kartini kepada seluruh pegawai RSU Kasih Ibu. “Selamat Hari Kartini. Semoga Semangat Kartini dapat membuat wanita Indonesia lebih bermartabat,” pungkas Dendi. (Dia)