Beranda ยป Karnaval SD-SMP, Spero Purworejo Tampilkan Marching Band, Bawa Keunikan dalam Keanekaragaman

Karnaval SD-SMP, Spero Purworejo Tampilkan Marching Band, Bawa Keunikan dalam Keanekaragaman

PURWOREJO, Tak pernah absen mengikuti karnaval HUT RI, SMPN 2 Purworejo (Spero) kembali hadir dengan memboyong ratusan siswanya mulai kelas 7 hingga 9, termasuk Marching Band Gita Swarna Spero. Sesuai dengan tema Unique in Harmony, Spero menampilkan keanekaragaman baik agama, budaya, produk lokal UMKM yang dipadu dengan kecanggihan digitalisasi.

Koordinator karnaval Spero Sukamto kepada Purworejo News menjelaskan, penampilan dibuka oleh pasukan pembawa panji, diikuti Marching Band Gita Swarna Spero yang sangat kompak memainkan alat musik menghasilkan harmoni suara yang sangat indah.

Berikutnya, tampilan Putri yang mengenakan Kostum Maskot Perdamaian, diikuti pasukan prajurit yang mengiring Bupati Purworejo Pertama Tumenggung Cokronegoro, diperankan oleh Kepala Spero Sutarto. Di belakangnya berupa barisan pemuka agama Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghuchu.

Selanjutnya iringan mobil dengan visualisasi Goa Seplawan sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Purworejo yang memiliki pesona alam nan memikat. Meski berada di urutan ketiga dari belakang, Spero tetap tampil memukau.

Siswa Spero jadi supporter heboh

Puluhan siswa serta penonton yang memenuhi barisan depan panggung kehormatan pun sontak memberikan aplaus meriah saat tim Spero menampilkan atraksi. Karnaval kali inipun disaksikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti didampingi Ketua DPRD sementara, Dion Agasi beserta jajaran forkopimda.

Selain itu, dalam karnaval kali ini Spero menampilkan berbagai produk unggulan seperti batik, serta hasil dari pesisir pantai berupa jambu kristal, udang, dan garam sebagai pendukung perekonomian masyarakat Purworejo. Ditampilkan pula minuman tradisonal Dawet Ireng yang sangat terkenal sampai ke luar daerah Purworejo.

Bentuk digitalisasi untuk pelayanan di berbagai bidang pun turut ditampilkan, berupa visualisasi QRIS yang telah digunakan Spero dalam proses pembelajaran dan administrasi pengajaran.

Tradisi adat Jolenan yang mencerminkan kekayaan budaya Purworejo juga turut ditampilkan. Budaya yang ditampilkan dalam bentuk gunungan hasil bumi ini merupakan simbol yakni ajakan kepada masyarakat untuk berdoa, bersyukur, bersedekah, dan menjaga silaturahmi.

Beragam produk pesisir pantai ditampilkan

Barisan penari Dolalak dan Gedruk, budaya dan tradisi berpadu dalam harmoni. Penari Dolalak yang memukau dengan terampil dan penuh keanggunan, ritme dan musik pengiring membawa suasana semangat menghidupkan tradisi yang penuh nilai kecintaan dan keceriaan.

Adapun tarian Gedruk ditampilkan berupa para buto ijo. Gedruk adalah seni rakyat yang ditampilkan pada upacara tertentu, acara besar, dan hiburan masyarakat.

Kepala sekolah Sutarto menyebutkan, karnaval merupakan salah satu bentuk cara mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga memiliki makna terutama bagi siswa, selain memeriahkan perayaan HUT RI juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan. “Sedangkan bagi guru adalah cara mengisi kemerdekaan dengan memberikan bimbingan kepada siswa,” ucapnya.

Tahun lalu Spero berhasil meraih juara 1 untuk kategori karnaval dan drumband. Sutarto berharap prestasi serupa dapat kembali diraih pada gelaran karnaval tahun ini. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *