BUTUH, Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Bulog, distributor, dan kelompok tani menggelar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menyikapi kecenderungan lonjakan harga selama Ramadan. Sebab lonjakan harga yang tinggi akan membebani sekaligus mengurangi daya beli masyarakat.
Penjelasan itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat membuka Gerakan Pangan Murah di Kantor Kecamatan Butuh Jum’at (22/3). “Gerakan Pangan Murah dilaksanakan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, memperkenalkan produk UMKM dan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ungkap Bupati.
Dijelaskan, harga komoditas yang dijual dalam kegiatan ini relatif lebih murah karena subsidi dari pemerintah. “Untuk itu, masyarakat yang berhak dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan baik, namun diharapkan berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” pesannya.
Menurut Bupati, bahwa Gerakan Pangan Murah selama bulan Ramadan hanya dilaksanakan satu kali saja. “Karena desa di wilayah Kecamatan Butuh itu cukup banyak, maka kesempatan yang hanya satu kali ini diberikan untuk warga masyarakat Butuh,” jelasnya.
Ketua Kelompok Wanita Tani yang ikut menjual hasil pertaniannya, Khairunnisa berharap, kegiatan gerakan pangan murah dapat terus dilaksanakan. Karena menurutnya sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM yang sedang membutuhkan tempat untuk transaksi ekonomi.
Dalam kegiatan tersebut Bupati didampingi Kepala Bappedalitbang Hery Raharjo, Sekdin DKPP Siti Lestari, Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho, Forkopimcam Butuh, dan kepala desa se-Kecamatan Butuh. (Dia)