LOANO, Salah satu seni tradisional yang disajikan warga Desa Mudalrejo, Kecamatan Loano di bulan Suro yakni Guyang Jaran. Acara yang dirangkai dalam event Merti Desa ini dihelat pada Rabu (24/7) malam. Pada kesempatan tersebut, sekitar sepuluh grup kesenian turut berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan dengan penuh kegembiraan dan semangat gotong royong itu.Ratusan warga Desa Mudalrejo pun berkumpul di Dusun Kalongan. Selain untuk melihat arak-arakan jaran kepang, mereka juga melakukan selamatan desa yang dipimpin oleh tokoh agama dan masyarakat.Kegiatan ini, selain sebagai sarana nguri-nguri budaya tradisional, juga sebagai ajang silaturahmi antar warga serta sarana hiburan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kesenian Jaran Kepang Turonggo Joyo, Haryono. “Harapan kami, tradisi seni di Purworejo termasuk di desa kami, bisa terus berkembang dan menjaga kebersamaan yang harmonis,” ujarnya.Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti, yang antara lain menyampaikan perasaan bangga dengan upaya warga desa meneruskan tradisi Guyang Jaran. “Guyang Jaran merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Kegiatan ini bukan hanya sekadar sesuatu tradisi yang turun temurun, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi,” katanya.Lebih lanjut Bupati menyampaikan tradisi Guyang Jaran dapat menjadi wahana daya tarik wisata unggulan, apabila dikelola dengan baik dan profesional. Guyang Jaran adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan, karena menjadi identitas dan jati diri kita. (Ita)