GRABAG, Acara Gebyar Ramadan yang dibarengkan dengan gelar karya P5 di SDN Kedungkamal Kecamatan Grabag Purworejo berlangsung seru. Puluhan jenis makanan dan minumanĀ hasil karya siswa ludes diserbu pembeli yang sebagian besar merupakan orang tua siswa. Acara Gebyar Ramadan digelar pada Sabtu (23/3) sore di halaman SDN Kedungkamal, dibuka kepala sekolah Dwi Sapto dan dihadiri Korwilcambidik Grabag Teguh Yuli Fitrianto.
Baru dibuka, aneka produk makanan dan minuman yang dijual oleh para siswa langsung ludes diserbu pembeli. Makanan seperti aneka sayur, camilan cilok, telur asin, dan kopyor serta aneka minuman pun habis dalam sekejap.
Kepada Purworejo News, Dwi Sapto menjelaskan, kegiatan Gebyar RamadanĀ merupakan tahun kedua yang diadakan SDN Kedungkamal. “Tahun ini akan dilakukan dua kali, nanti rencananya akan diadakan lagi Sabtu depan,” kata Dwi didampingi Teguh Yuli.
Dwi menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan paguyuban orang tua siswa. Adapun aneka makanan dan minuman yang dijual hari ini murni buatan para siswa. “Mereka yang dibagi dalam beberapa kelompok setiap kelasnya, membuat makanan dan minuman tersebut di rumah, dan harus didokumentasikan proses pembuatannya. Selain itu wali kelas mendatangi rumah siswa yang dijadikan tempat produksi,” jelas Dwi.
Bahkan, siswa kelas 1 membuat telur asin yang diproduksi seminggu sebelumnya. Mereka, kata Dwi, menyiapkan sendiri kebutuhan membuat telur asin, seperti tumbukan baru bata, serta garam yang digunakan untuk merendam telur bebek.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan bagi siswa untuk melatih kemandirian. Mereka kami bekali tidak hanya kemampuan akademik tapi juga non akademik agar kelak mereka ingat pernah mendapatkan bekal ketrampilan berwiraswasta,” imbuh Dwi.
Senada dengan kepala sekolah, Teguh Yuli juga mengharapkan agar kegiatan gelar karya seperti ini dapat melatih kemandirian siswa sebagai bekal menghadapi perkembangan jaman. “Sekaligus diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain dan dapat dipublikasikan sehingga nama sekolah akan lebih dikenal serta bisa mengangkat nama Kecamatan Grabag di level kabupaten,” ungkap Teguh.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah kepala sekolah melakukan kegiatan yang juga ditujukan bagi masyarakat tersebut. Hal itu menurutnya, merupakan terobosan sebagai upaya publikasi sekolah. Ditambahkan, di Kecamatan Grabag ada 35 SD negeri dan satu MI.
Seperti dijelaskan Dwi Sapto, dalam dua tahun kepemimpinannya, jumlah siswa kelas 1 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Semula 13 orang, kini menjadi 17 siswa kelas 1. Adapun jumlah total siswa sebanyak 92 anak.
Dari jumlah tersebut, Dwi merasa bangga karena ada 17 siswa yang mendapatkan juara diĀ level kecamatan. Selain itu, ada satu tim yang mewakili Popda Kedu yakni sepakat takraw putra. Satu hal lagi yang membanggakan, dari SDN Kedungkamal juga ada satu siswa yang lolos ke Popda provinsi untuk cabor senam lantai putra.Ā
Dwi yang juga seorang guru olah raga mengakui,Ā dirinya ingin para siswa dapat memiliki prestasi meski bersekolah di pinggiran kota. Bahkan sekolah tersebut juga punya tim drumband yang boleh dibilang perintis di tingkat SD di Kecamatan Grabag.
Lebih lanjut Dwi mengungkapkan bahwa para siswa kerasan berada di sekolah. Hal itu karena SDN Kedungkamal memiliki beberapa kegiatan ekstra kuliner yang dilakukan siswa sepulang sekolah, termasuk di saat bulan Ramadan. “Anak-anak senang latihan termasuk sepak takraw yang menjadi unggulan sekolah ini,” tutur Dwi.
Saat ini tercatat ada sembilan guru di sekolah tersebut. Dwi pun berencana menambah guru agama khusus untuk mengajar mengaji anak-anak setelah jam pelajaran sekolah seperti halnya program madrasah. “Selalu bidang akademik, diharapkan anak-anak bisa berprestasi non akademik sebagai bekal mereka nanti ketika memasuki dunia kerja,” pungkasnya.
Kepala Desa Kedungkamal Tatang Pratomo yang turut mendatangi acara Gebyar Ramadan pun mengapresiasi positif kegiatan hasil kolaborasi sekolah dan paguyuban orang tua siswa tersebut. “Bagus sekali. Ini kan sekaligus melatih kewirausahaan siswa sebagai bekal mereka nanti. Masyarakat juga senang ada kegiatan seperti ini,” tandasnya. (Dia)
Top, patut ditiru utk SD dipinggiran jk dikota hal spt ini sudah jadi rutinitas agenda sekolah, semoga kedepannya banyak SD yg mengikuti jejak SDN Kedung Kamal maju terus memintarkan anak bangsa pak. Dwi Sapto
Kegiatan tersebut sangat bagus dan kreatif,smoga menjadi sumber inspirasi bagi Sekolah sekolah lainyašā
Terimakasih motivasinya semoga barokhah