PURWOREJO, Empat SD dan SMP di Kabupaten Purworejo meraih penghargaan
sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2025. Penghargaan diterima oleh Kepala Bidang Konservasi dan Penataan Dinas LHP Purworejo, Nenny Isnugrahaeny di Jakarta pada Kamis lalu.
Ditemui di kantornya, Nenny menyebutkan, empat sekolah tersebut yakni SDN Sidomulyo, SMPN 12, SMPN 15, dan SMPN 17. “Dari total enam sekolah yang kita ajukan, yang lolos hanya empat,” jelas Nenny, Senin (15/12/2025).
Ia menyebutkan, secara nasional, pada tahun 2025 terdapat 721 sekolah di seluruh Indonesia yang menerima Penghargaan Adiwiyata. Dari jumlah tersebut, sebanyak 258 sekolah meraih predikat Adiwiyata Mandiri.
Di Purworejo, imbuhnya, tahun lalu ada tiga sekolah yang mendapatkan penghargaan AdiwiyataNasional. Satu diantaranya meraih predikat sekolah Adiwiyata Mandiri, yakni SDN Paduroso. Sekolah ini telah membina dua sekolah lain.
Meski demikian, Nenny menyebutkan, ada satu sekolah telah diagendakan untuk mendapatkan predikat Adiwiyata Mandiri tahun depan. Yakni SDN1 Gintungan yang sudah membina dua sekolah lainnya.
Selain SD dan SMP, sekolah lain di Purworejo yang mengajukan Adiwiyata Mandiri yakni MAN. Hanya saja untuk jenjang SLTA sederajat harus diajukan oleh provinsi dan mengalami keterlambatan dalam proses pengajuan.
Bagi sekolah yang telah mendapat predikat Adiwiyata Nasional, Neny berharap dapat menjaga komitmen keberlanjutannya. “Tidak hanya sebatas memperoleh penghargaan lalu sudah selesai, tetapi keberlanjutan dan berkesinambungan di dalam mengelola lingkungan,” pesannya.
Dalam hal ini penerapan perilaku ramah lingkungan yang ada di sekolah dan sekitarnya. Ia menegaskan, saat ini kerusakan lingkungan tidak hanya dari alam saja, tetapi lebih banyak dari ulah manusia.
“Sekolah yang sudah meraih predikat nasional maupun mandiri, bisa menjadi inspirasi maupun memotivasi sekolah atau madrasah lain untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Terutama di sekolah ataupun lingkungan sekitarnya,” tandas Nenny. (Dia)
