GRABAG, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui inovasi Budidaya Lele dalam Ember (Budikdamber) di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Grabag. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada Rabu (8/1/2025) diikuti oleh 17 peserta yang merupakan perwakilan dari empat kelompok tani setempat.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, Irma Cahyaning, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam membudidayakan ikan lele dengan metode sederhana yang dapat diterapkan di lahan terbatas.
“Mereka mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknik budidaya lele dalam ember, mulai dari persiapan wadah, pemilihan bibit unggul, pemberian pakan yang tepat, hingga menjaga kualitas air agar lele dapat tumbuh secara optimal,” ungkapnya.
Irma dan mahasiswa KKN lainnya berharap masyarakat Desa Kumpulrejo semakin termotivasi untuk mengembangkan budidaya lele secara mandiri dan berkelanjutan.
Penanggung jawab program, Tholhah Setiyono, yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa metode Budikdamber sangat cocok diterapkan di lingkungan pedesaan maupun perkotaan karena tidak memerlukan lahan luas dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat menerapkan teknik ini secara mandiri dan memperoleh manfaat ekonomi dari budidaya lele. Selain itu, ini juga bisa menjadi solusi ketahanan pangan keluarga,” ujar Tholhah Setiyono dalam sesi pelatihan.
Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Salah satu anggota kelompok tani mengungkapkan bahwa metode Budikdamber sangat menarik dan berpotensi menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi warga desa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program, mahasiswa KKN juga menyerahkan bantuan berupa ember dan bibit lele kepada perwakilan kelompok tani. (Ita)