NGOMBOL, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kecamatan Ngombol pada Jumat (3/11) pagi. Sebanyak 14 jenis produk barang yang dijual murah itu langsung ludes diserbu oleh warga.
Adapun penyedia yang dilibatkan dalam GPM ini yaitu Bulog, asosiasi peternak, kelompok tani, Kelompok wanita tani, pengepul, dan juga distributor. Plt Bupati Yuli Hastuti didampingi Kadin KPP Hadi Sadsilo dan Camat Ngombol Bangun Erlangga Ibrahim turut meninjau jalannya PGM.
Adapun jenis komoditas yang dijual murah yakni telur, bawang merah, bawang putih, terigu, beras, gula pasir, kemiri, ketumbar, minyak goreng, tepung terigu, mie instan, cabai rawit, cabai merah, semangka, dan aneka sayuran.
Data dari Kabid Ketahanan Pangan DKPP, Tri Astuti kepada Purworejo News menyebutkan, 1.285 telur ayam yang dipasok oleh Asosiasi Peternak Mranti dijual Rp 22.500/kg. Bawang merah sebanyak 100 kg dari pengepul Desa Tunggulrejo, Grabag dijual Rp 22.000.
Lalu 80 kg bawang putih yang juga disediakan Pengepul Desa Tunggulrejo, Grabag dijual Rp 30.000/kg. Beras SPHP sebanyak 2.000 kg dari Bulog Rp 10.600/kg.
Berikutnya minyak “Kita” dari Bulog dan distributor sebanyak 2.000 liter dijual Rp 13.500/kg. Sebanyak 120 kg gula pasir dari Bulog dijual Rp 14.500. Ada juga kemiri dan ketumbar dari pengepul di Desa Tunggulrejo Grabag dijual Rp 5.000/kg, sedangkan ketumbar Rp 1.500/kg.
Dijual juga tepung terigu sebanyak 100 kg Rp 9.000/kg. Serta mie instan, cabai merah, cabai rawit, semangka, dan aneka sayuran yang dijual dengan harga murah.
Masyarakat berharap, GPM dapat kembali dilakukan agar mereka dapat membeli berbagai kebutuhan pokok tersebut dengan harga yang murah. (Dia)