PURWOREJO, Upaya Pemkab Purworejo meningkatkan prosentase jalan kabupaten kategori kondisi baik dan mantap sekaligus mengurangi jumlah jalan rusak, hampir terwujud. Sembilan proyek peningkatan jalan dan satu penggantian jembatan hampir tuntas. Bahkan paket peningkatan jalan Seren-Winong sepanjang 565 meter sudah serah terima.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo melalui Kabid Bina Marga Prono Sumbogo, menjelaskan, selain paket peningkatan jalan kabupaten, saat ini juga tengah dilakukan pemeliharaan berkala jalan perkotaan.
Yaitu ruas Jalan Urip Sumoharjo sepanjang 227 meter dari Kantor Pos sampai Kodim. Lebar jalan bervariasi, dari 12 meter sampai 16 meter. Nilai kontrak Rp 977.839.583 dari pagu Rp 1,045 M.
Juga pemeliharaan di dua lokasi, yaitu ruas Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 334 meter lebar 12-16 m dari batas kota sampai pintu gerbang pavilun RSUD dan dan timur SMAN 7. Nilai kontrak Rp 1.229 M dari pagu Rp 1.310 M. Proyek itu dilaksanakan oleh CV Karisma Aditama.
“Tujuannya untuk mengembalikan kondisi jalan sesuai dengan umur rencana yaitu 8-10 tahun. Mengganti lapis permukaan dan ada brberapa segmen perbaikan lapis pondasi,” jelas Prono di ruang kerjanya, Jumat (29/9).
Dijelaskan, dengan kucuran dana Rp 28,6 M untuk peningkatan jalan di tahun 2023, diharapkan dapat berkontribusi terhadap kenaikan prosentase jalan kondisi baik dan mantap.
“Alhamdulillah cuacanya baik sehingga pekerjaan berjalan lancar. Saya optimistis seluruh pekerjaan akan selesai sebelum habis masa kontrak,” tandas Prono.
Adapun sembilan proyek peningkatan jalan yang sedang dilaksanakan yaitu peningkatan jalan Kemiri-Pakisarum (lanjutan). Panjang jalan 1,2 Km dan lebar 3 meter ditambah bahu jalan beton 50 Cm kiri kanan. “Dua segmen, 300 m dan 900 m. Nilai proyek Rp 3,4 M, pelaksananya CV Restu,” kata Prono.
Berikutnya peningkatan jalan Kalimeneng-Purbayan di Gunungteges (Kemiri). Panjang jalan 1,2 Km, lebar 3 m plus bahu jalan 50 Cm kanan kiri. Ada bangunan pelengkap jalan, yaitu saluran drainase, talud, dan gorong-gorong. Nilai proyek Rp 3,39 M, pelaksana CV Sinar Harapan.
Peningkatan jalan Bedonokluwung-Kedungpomahan Wetan (Banprov), Kemiri. Panjang jalan 1 Km, lebar 3 m. Nilai proyek Rp 2,9 M, pelaksana CV Adi Surya, masa pengerjaan empat bulan.
Peningkatan jalan Kedungsri-Sidomulyo (Butuh), panjang 800 m dan lebar 3 m ditambah bahu jalan 50 cm kanan kiri. Nilai proyek Rp 2,020 M, dikerjakan oleh CV Restu.
Peningkatan jalan Kalirejo-Hargorojo (Bagelen), panjang jalan 750 m dan lebar 3 m plus bahu jalan 50 cm kanan kiri. Nilai kontrak Rp 1,6 M, dikerjakan oleh CV Restu.
Selanjutnya peningkatan jalan Guntur-Ngasinan (Bener), panjang 800 m dan lebar 3 m, bahu jalan beton 50 Cm kanan kiri. Dilengkapi Drainase tanggul gorong. Nilai 1,6M. Cv Wahana Karya.
Selain itu, peningkatan jalan Kaliwader-Kalitapas (Bener) yang merupakan proyek Banprov. Panjang jalan 1,2 Km dan lebar 3 m ditambah bahu jalan beton 50 Cm kanan kiri, dilengkapi drainase, talud, dan gorong-gorong. Nilai proyek Rp 2,752 M, pelaksananya CV Setia Mandiri.
Peningkatan jalan Brenggong-Tlogorejo, panjang jalan 1 Km dan lebar 3 m. Ditambah bahu jalan beton 50 Cm kanan kiri. Nilainya Rp 2,9 M. CV Alfarendra. Peningkatan jalan Seren-Winong lanjutan (Banprov). Panjang 800 m dan lebar dari 4 m jadi 6 m. Nilai proyek Rp 1,97 M, pelaksana CV Karisma Aditama.
Selain peningkatan jalan, tahun ini dilaksanakan juga penggantian Jembatan Sedayu 3 di Desa Sedayu, Kecamatan Loano. Lokasinya di ruas jalan Banyuasin-Pagerharjo. Proyek senilai Rp 6,15 M itu merupakan Bantuan Provinsi. Pemenang tender CV Guna Mulyatama. (Nas)
Bagus, semoga Jl Majapahit Doplang – Sucen jg tersentuh, setahun saya sejak tahun 1998 sp Sekarang belum pernah ditangani hanya pemeliharaan tambal sulam saja dan drainase nya kurang, kalau hujan Jalan Majapahit jadi sebuah sungai