PURWOREJO, Mulai hari ini, Senin (23/9) atau setelah penetapan nomor urut, para calon bupati dan cawabup beserta istri mendapatkan pengawalan pribadi (walpri) dari Tim Pengamanan Polres Purworejo. Sebanyak 39 personel disiagakan untuk mengawal calon bupati dan cawabup hingga penetapan pemenang pilkada Purworejo bagi pemenang pilkada.
Kepada media usai acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar di Ganeca Convention Hall, Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Sutoyo menjelaskan hal tersebut. Ditambahkannya, untuk pengamanan melekat, setiap satu orang calon akan dikawal oleh dua tim, masing- masing dua personel orang plus dikawal kendaraan lalu lintas.
Selain itu pihaknya juga menugaskan tujuh polisi wanita (polwan), terdiri atas empat personel untuk mengawal calon Bupati Yuli Hastuti dan tiga orang untuk mengawal istri masing-masing calon bupati dan wakil bupati.
Sutoyo pun menjelaskan jumlah personel yang dikerahkan untuk pengaman pilkada dengan jumlah berbeda sesuai tahapannya. “Pada tahap kampanye, kami mengerahkan 155 personel. Pada tahapan pemungutan suara atau hari H (27/11), kami melibatkan 500 personel. Dibandingkan dengan pemilihan legislatif sebelumnya, jumlah ini lebih sedikit karena kan jumlah TPS-nya berkurang,” jelas Sutoyo.
Ia menyebutkan, pengamanan melekat dilakukan 24 jam di masing-masing kediaman para calon bupati dan wabup. Pihaknya berharap situasi dapat berjalan kondusif selama proses pilkada.
Di sisi lain, acara Deklarasi Kampanye Damai selain dihadiri dua paslon bupati dan wabup, juga diikuti ketua tim pemenangan beserta petugas LO, personel Polres, serta jajaran forkopimda.
Kedua paslon usai membacakan deklarasi juga melakukan penandatanganan naskah, bersama dengan Pjs Ketua DPRD Rohman, ketua tim pemenangan, serta jajaran forkopimda. Selanjutnya pihak Polres Purworejo menyerahkan deklarasi damai kepada masing-masing LO paslon. (Dia)
