PURWOREJO, Meski sudah berakhir damai, kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh S, oknum kepala sekolah di Kecamatan Grabag kepada seorang penyanyi dangdut beberapa waktu lalu masih berlanjut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo telah memanggil kedua belah pihak baik pelaku maupun korban untuk dimintai keterangan.
Kadin Dikbud Wasit Diono saat dihubungi Purworejo News pada Selasa (16/7) menjelaskan, kasus tersebut kini telah memasuki tahap pemeriksaan. “Kedua belah pihak sudah menjalani pemeriksaan. Intinya proses terus berjalan, tidak berhenti,” tegas Wasit.
Ia menyebutkan, kasus tersebut tinggal menunggu proses selanjutnya. “Masih nunggu, setelah diperiksa nanti menunggu proses selanjutnya. Hasilnya nanti kami laporkan kepada pimpinan,” lanjut Wasit.
Pernyataan Wasit itu adalah untuk menjelaskan bahwa kasus tersebut mendapat porsi sebagaimana mestinya, mengingat pelaku merupakan pendidik yang dalam hal ini berada di ranah Dindikbud. Adapun pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh Inspektorat mengingat yang bersangkutan adalah ASN.
“Hasil pemeriksaan tunggu kajian apakah ada pelanggaran atau tidak. (Proses) masih di Dindikbud, nanti hasilnya kami laporkan kepada pimpinan. Proses pemeriksaan tetap berjalan, tidak berhenti,” pungkas Wasit.
Bila terbukti melakukan pelanggaran pelecehan seksual, sesuai dengan Kode Etik Guru Indonesia, oknum kepala sekolah tersebut dapat terancam sanksi berat berupa pemecatan secara tidak hormat. (Dia)
