PURWOREJO, Broadcasting menjadi ekstrakulikuler (ekskul) unggulan di SD KUB Muhammadiyah Purworejo. Ekskul yang diikuti oleh 15 siswa ini kembali melakukan rekaman di AdiTV Yogyakarta, Sabtu (18/5).
Kepala SD KUB Eko Nurrohmad mejelaskan, sekolah kembali mengajak siswanya untuk berkegiatan di luar. “Anak-anak ekskul broadcasting shooting lagi untuk acara Bintang Cilik,” ungkapnya.
Disampaikan Eko, anak-anak akan menampilkan story telling kisah nabi, pidato Bahasa Arab, solo vocal, dan pentas tari di dua tempat yakni AdiTV dan Lippo Plaza Jogja.
Eko menambahkan, pihaknya serius dalam peningkatan potensi siswa, sehingga memberikan pelatih profesional untuk ekskul ini. “Yakni Zuly Qurniawati, seorang pengajar sekaligus trainer public speaking asal Yogyakarta,” tuturnya.
Dalam kesempatan lain, Zuly menceritakan program ekskul broadcasting. Menurutnya broadcasting adalah pembelajaran agar seseorang dapat menjadi talent dalam sebuah acara televisi atau radio. “Khusus untuk broadcasting yang saya ajarkan kepada anak-anak adalah tujuannya agar lancar berbicara di depan publik,” kata Zuly kepada Purworejo News.
Menurutnya, broadcasting meskipun secara arti adalah penyiaran, namun dibuat lebih luas menjadi pembelajaran menjadi seorang talent “Saya berusaha membuat anak-anak tertarik, salah satunya adalah rekaman di televisi,” lanjutnya.
Tujuan kegiatan ini adalah agar anak mengetahui proses shooting. “Anak-anak akan mengetahui seperti apa kerja kameraman, pengarah produser, dan orang-orang di belakang layar,” jelas Zuly.
Pembelajaran broadcasting yang dilakukan Zuly dikemas dalam bentuk yang sederhana tapi menyenangkan. “Jadi anak bisa memahami dengan mudah apa yang disampaikan,” ungkapnya.
Zuly telah mengisi ekskul broadcasting selama dua semester, dengan latihan setiap satu minggu sekali. Menurutnya kemampuan anak-anak SD KUB dalam mengikuti ekskul broadcasting sangat mengesankan. “Anak-anak sangat excited, dikasih materi langsung nangkep. Persiapan latihan menuju shooting kedua ni juga tidak membutuhkan waktu lama. Hanya empat kali latihan sudah lancar,” terangnya.
Eko dan Zuly berharap ekskul ini semakin berkembang. SD KUB dapat menjadi sorotan banyak orang ketika mampu melahirkan public speaker handal. Menurut Zuly ekskul broadcasting sesuai sesuai visi misi SD KUB, yakni mencetak para pemimpin muda. “Modalnya harus cakap berbicara, agar mampu menjadi pemimpin sekaligus pembicara handal,” pungkasnya. (Ita)