PURWOREJO, Menuju tahapan Kampanye yang akan dimulai enam hari lagi yaitu pada Selasa (28/11) mendatang, Bawaslu Kabupaten Purworejo menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye pada Kamis (22/11). Acara yang diikuti oleh ratusan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Purworejo digelar di Alun-alun Purworejo.
Turut hadir dalam Apel Siaga Forkopimda, Kepala OPD, Anggota KPU Purworejo, serta Ketua 17 Partai Politik Peserta Pemilu. Apel diawali dengan prakata yang disampaikan oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Purworejo, Didik Budi Prasetyo.
Dalam sambutannya, Didik menyampaikan bahwa apel siaga merupakan bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran dan sengketa proses pemilu tahun 2024. Juga sebagai pengingat dan membangun soliditas jajaran Pengawas Pemilu di Kabupaten Purworejo berkaitan dengan persiapan pengawasan tahapan kampanye 2024.
“Harapannya setelah ini pengawas pemilu siap menjalankan tugas pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024, demi terwujudnya Pemilu yang berintegritas dan bermartabat,” kata Didik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Purnomosidi menyampaikan bahwa tahapan Kampanye merupakan mahkota Pemilu, dilangsungkan selama 75 hari untuk menggagas visi dan misi. Ia berharap Purworejo aman, damai, dan terjaga Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Total personil kami 679 orang. Kami siap mengawasi Pemilu 14 Februari 2024,” kata Purnomo dengan lantang. Purnomosidi juga memimpin seluruh pengawas pemilu yang hadir dalam pembacaan Piagam Deklarasi.
Dalam acara apel, Forkopimda Kabupaten Purworejo berkesempatan memberikan testimoni terkait persiapan menjelang masa kampanye. Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo pun mengingatkan kepada seluruh partai politik untuk menyampaikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) paling lambat tujuh hari kerja sebelum pelaksanaan kampanye.
Ditambahkannya, Polres Purworejo siap melaksanakan pengamanan tahapan kampanye pemilu sekecil apapun. Polres juga telah menyiapkan 530 personel, akan bersinergi dengan 422 TNI, dan dibantu oleh 6000 linmas di wilayah masing-masing.
“Kami berkomitmen untuk hadir dan berperan aktif sebagai mediator, komunikator dan fasilitator dalam setiap permasalahan. Kami solid dan netral dalam mengawal tahapan pemilu,” tambahnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Purworejo, Edi Sunarman menegaskan bahwa Corps Adiaksa akan netral pada semua kelompok dan partai politik. “Kami dalam Gakkumdu berkoordinasi dalam menangani pelanggaran secara adil dan berkepastian hukum, serta bebas dari politik identitas, isu SARA, dan hoaks,” tegas Edi.
Dilanjutkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) Purworejo, Yohanes Heru Wibowo, menyampaikan TNI sebagai aparatur negara akan menjaga keamanan Pemilu dan menjaga semua aset dan pelaksanaan pemerintah di Purworejo. “Saya harap Pemilu hanya selesai di bilik suara saja tanpa sengketa dan pelanggaran ke ranah hukum,” harapnya.
Plt Bupati Purworejo, Yuli Hastuti juga menyampaikan komitmen pemkab dalam menjaga netralitas untuk menjaga martabat ASN di lingkungan Pemda. “Kita selalu memberi pengawasan dalam Pemilu agar pemilu berkualitas dan berhasil untuk menjaga kualitas demokrasi,” tegas Yuli dengan disambut riuh tepuk tangan para pengawas pemilu.
Puncak acara Apel Siaga ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon yang dilakukan oleh Forkopimda didampingi Ketua Panwascam se-Kabupaten Purworejo. Bawaslu Purworejo juga memberikan piagam penghargaan dan cinderamata yang diserahkan oleh Ketua Bawaslu, Purnomosidi. (Ita)
