PURWOREJO, Sebagai sesama organisasi Islam, Muhammadiyah dan NU harus saling bersinergi dan bekerjasama satu sama lain. Juga tidak boleh saling menjatuhkan atau menjelek-jelekkan. Hal itu karena Muhammadiyah dan NU sudah seperti kakak adik yang lahir tidak lama berselang; Muhammadiyah lahir tahun 1912 adapun NU tahun 1926, sehingga harus saling menjaga.
Tausyiah tersebut disampaikan oleh Ustadz Subandi dari PDM Kulonprogo saat mengisi acara pengajian dalam rangka pengukuhan pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Purworejo. Acara yang dihadiri oleh 300 peserta itu digelar di lingkungan SD KUB Muhammadiyah pada Minggu (19/11).
Ditemui usai acara, ketua PCM Kecamatan Purworejo Muhammad Sofyan Badarudin menjelaskan, acara pengajian dan pengukuhan pengurus PCM dihadiri oleh Forkopimcam Purworejo, yakni Camat Adi Pawoko, Danramil Kapt. Inf Nur Kholiq, dan Kapolsek AKP Bruyi Rohman.
“Selain itu juga pengurus PCM Purworejo sebanyak 35 orang, warga Muhammadiyah serta pengurus PC dan Muslimat NU,” ujar Sofyan kepada Purworejo News. Tema yang diambil, yakni sinergi untuk berkemajuan menurut Sofyan, dirasa pas dengan kondisi saat ini.
Dijelaskan, secara internal sesama anggota PCM harus bisa saling bersinergi. Sedangkan secara eksternal, PCM harus bisa bersinergi dengan NU dan unsur pemerintahan. “Karena kita tidak bisa maju kalau sendirian,” imbuh Sofyan.
Selain itu pengajian dan pengukuhan PCM juga dilaksanakan dalam rangka milad ke-111 Muhammadiyah yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah. Adapun pengukuhan pengurus PCM Kecamatan Purworejo dilakukan oleh Wakil Ketua PDM, H. Sartu Ali Muhsin.
Camat Adi Pawoko pun memberikan apresiasi kepada PCM Purworejo yang telah turut berperan aktif dalam penurunan angka stunting di wilayahnya. Selain itu PSM.juga dinilai aktif menginsiasi aksi setop bullying di lingkungan sekolah maupun melalui masyarakat.
Menurutnya, tema sinergitas dirasa pas dengan adanya peran serta kedua belah pihak yakni antara PCM dan pemerintah kecamatan dan juga sebaliknya yang saling mendukung, sehingga tercipta iklim yang kondusif bersama unsur Polri dan TNI. (Dia)
