PURWOREJO, SMPN 33 Purworejo menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan kearifan lokal yaitu Nguri-nguri Kesenian Purworejo. Kegiatan digelar pada Rabu (27/9) di indoor sekolah yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar.
Kegiatan P5 tersebut diapresiasi oleh Kepala SMPN 33 Muslikhah, Ketua Panitia Galang Bramantyo, guru dan karyawan, serta seluruh siswa. Muslikhah mengatakan bahwa kegiatan P5 dilaksanakan hanya untuk kelas 7 dan 8. “Kelas 7 ada 18 kelompok, sedangkan kelas 8 ada 21 kelompok,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek. Selain itu juga menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang memberi kontribusi kepada komunitas dan lingkungan sekitarnya.
“Menurut saya kegiatan ini sangat penting bagi siswa-siswi kerena dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan sebagai proses penguatan karakter siswa. Serta menjadi wadah untuk belajar dari lingkungan sekitar serta sekolah dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif, relevan, dan berdaya guna bagi peserta didik, ” tambahnya.
Muslikhah berharap kemampuan peserta didik ke depannya bukan hanya di akademik tapi juga non akademik. Dengan kata lain para siswa memiliki multitalenta. “Mari kita poles potensi anak-anak kita, kan sayang jika tidak dikembangkan,” ujarnya.
Di sisi lain, ketua panitia Galang mengatakan bahwa dalam kegiatan ini memiliki beberapa materi. Salah satu nya adalah tarian khas Purworejo. “Banyak sekali kelas-kelas yang mengkolaborasikan tarian seperti halnya Tari Dolalak dengan Ketoprak, Dolalak dengan Kuda Lumping, Dolalak dengan Gedruk , dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat melatih siswa dalam memahami satu sama lain, mengasah keterampilan siswa, serta berani bertanggung jawab dalam satu kelompok. Selain itu dapat lebih mengenal lingkungan sekitar, baik sekolah maupun masyarakat.
Salah satu siswa kelas 8 yang mengikuti kegiatan, M. Naufal mengaku sangat senang dengan adanya program P5. Menurutnya para siswa dapat lebih mengenal satu sama lain. Juga dapat mengajak teman-teman untuk belajar bekerjasama dan memahami satu sama lain. “Saya berharap tahun berikutnya diadakan lagi kegiatan seperti ini dengan tema yang berbeda. Semoga lebih menyenangkan dan lebih baik dari yang sekarang,” pungkasnya. (Anggi)
