PURWOREJO, Lumpia Bengkuang Nusantara, Brownies Lare Manis, Kopi Keling Koling Katresnan yang merupakan produk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo penerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tingkat nasional, dijadikan suvenir tamu undangan pada acara Rapat Sehat Terbuka. Acara yang menjadi puncak rangkaian kegiatan milad UMP itu diadakan pada Senin (25/9) di ruang seminar kampus 3, Sucenjurutengah, Banyuurip.
Selain itu, produk lainnya yakni Azzola Herbal, Rashiqa Hijab, Buket Kitaa, Bima Pelet Margot Herbal, dan Byzahra. Hal tersebut menjadi kebanggaan Rektor UMP Teguh Wibowo saat menyampaikan laporan tahunan di hadapan tamu undangan.
“Delapan tim mahasiswa tersebut turut berpartisipasi dalam gelar produk dan memeriahkan acara dengan membuka stand wirausaha pada acara puncak Hari UMKM Nasional sekaligus pembukaan Pasar Menoreh yang dihadiri masyarakat, siswa sekolah, serta pelaku UMKM,” kata rektor.
Dengan adanya stand dari tim P2MW, lanjutnya, diharapkan dapat mengenalkan hasil kreativitas mahasiswa dalam bidang wirausaha serta mempromosikan hasil wirausahanya ke masyarakat. Selain itu Rektor juga membeberkan prestasi mahasiswa difabel yang memenangkan Juara 3 kompetisi dan expo inovasi kewirausahaan tahun 2023. Juga prestasi dosen serta capaian universitas dalam setahun terakhir.
Acara Rapat Senat Terbuka dihadiri oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah VI Bhimo Widy Andoko, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhamad Samsudin, pimpinan PTM, ketua MKKS SMA, serta dosen dan mahasiswa.
Wakil Sekretaris Majelis Dikti Muhamad Samsudin dalam sambutannya berpesan agar UMP dapat meningkatkan kolaborasi, bukan lagi kompetisi. “Karena kompetisi itu hasilnya adalah menang kalah, tapi kalau kolaborasi semuanya menang atau win win. Sekarang ini saatnya era kolaborasi bukan kompetisi,” ungkapnya.
Samsudin pun mencontohkan Majelis Diktilitbang melakukan kinerja kolaborasi antara lain dengan negara Thailand dan Malaysia. Ia menyarankan agar UMP Ikut Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) nasional agar lulusannya lebih berkualitas.
Senada dengan Samsudin, Kepala LL Dikti wilayah VI Bhimo Widy Andoko pun menyinggung terkait peningkatan kualitas.
Selain mengucapkan selamat milad, Bhimo juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin membantu mahasiswa yang kurang mampu namun nilai akreditasi prodinya haruslah tinggi, yakni unggul atau baik.
“Ini supaya mereka dapat tertampung saat mencari kerja termasuk untuk jadi ASN,” katanya. Bhimo juga mengapresiasi UMP yang jumlah mahasiswanya meningkat di saat banyak perguruan tinggi yang mengalami penurunan.
Sebagai pemateri orasi ilmiah disampaikan oleh Wakil Ketua PWM Suparman Syukur yang antara lain mendorong UMP untuk membangun aula yang lebih besar lagi. “Ini menjadi tugas rektor yang baru,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Adapun Wakil Bupati Yuli Hastuti dalam pidatonya mengungkapkan harapannya agar masyarakat senantiasa mendukung kelangsungan pendidikan sesuai kemampuan dan posisi masing-masing.
“Termasuk para akademisi dan intelektual sebagai bagian dari komponen masyarakat, untuk memberikan kontribusi pemikiran maupun solusi karena sampai detik ini bangsa kita masih dihadapkan dengan berbagai persoalan,” ucapnya.
Ditambahkannya bahwa di masa mendatang, UMP diharapkan bisa lebih meningkatkan perannya dengan menjadi perguruan tinggi yang mampu melahirkan alumni yang menguasai pendidikan duniawi dan ukhrowi. Serta pada gilirannya akan turut memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerahnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan bagi prodi, dosen, dan mahasiswa berprestasi yang disampaikan oleh rektor. Yakni Kategori Dosen Pembimbing Prestasi Mahasiswa Terproduktif (Susi Widjajani), Dosen dengan Konsistensi Pencapaian Tridharma (Suyitno), Program Studi Paling Produktif dalam mendapatkan Hibah dari Kemendikbud (Prodi Pendidikan Teknik Otomotif).
Juga penghargaan untuk mahasiswa berprestasi. Yakni Juara 2 International Virtual Student Idea Pitching Competition 2023 (Rizqi Eka Saputra), Juara Favorit International Virtual Pitching Competition /IVPC 2023 (Nesi Anjani), Juara Favorit International Virtual Student Idea Pitching Competition 2023 (Fanny Riyyan Pradana), Medali Perunggu International Virtual Students Business Idea and Product Innovation (Eko Prasetiyo), Juara 4 International Virtual Pitching Competition /IVPC 2023 ( Faizal Fachrurozi)
Lainnya, yakni Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional dan Juara 2 Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional diberikan kepada Alam Puji Weliang, Arman Zufar Hafidh, Dicky Dewakurniawan, Tsalaatsa ‘Ashri Harsandi, dan Rosyid Nazarudi. (Dia)