PURWOREJO, Kekeringan yang mulai melanda Kabupaten Purworejo mendapat perhatian tersendiri alumni SMAN 1 yang tergabung dalam paguyuban Muda Ganesha (MG) Peduli. Terhitung mulai awal September ini, anggota MG menggalang dana untuk membeli air bersih dari PDAM Tirta Perwitasari.
Air bersih tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah yang membutuhkan. Koordinator kegiatan, Iswahyuni Puji Handayani (Yuni/MG 92) kepada Purworejo News menjelaskan, pihaknya mentargetkan nantinya 50 tangki dapat didistribusikan selama musim kemarau ini.
“Mulai tanggal 16 September ini kami sudah mendistribusikan ke belasan wilayah yang membutuhkan di beberapa kecamatan di Purworejo. Yakni ke Desa Sidorejo, Brenggong, Mlaran, Rendeng, Karangsari, Loano, dan Hargorojo,” ungkap Yuni saat dihubungi pada Senin (18/9).
Pendistribusian tersebut, lanjutnya, berdasarkan proposal permintaan air bersih yang masuk ke BPBD. Jumlah tangki air bersih yang dikirimkan, katanya, berdasarkan permintaan dari masing-masing desa berkaitan dengan jumlah warganya. “Makanya ada yang satu atau dua tangki, tergantung dari jumlah warga,” imbuhnya.
Adapun satu kali droping, kata Yuni, bisa mencukupi kebutuhan dua hingga tiga hari. Terkait dengan syarat permohonan droping air bersih, Yuni menyebutkan, pihak desa mengajukan proposal atau surat permohonan kepada BPBD disertai jumlah kepala keluarga dan jumlah warga yang membutuhkan.
“Selain itu pihak yang bersangkutan sudah menyediakan tampungan berupa torn atau kolam terpal. Jadi tidak langsung ke ember-ember atau derigen,” rincinya.
Terkait kegiatan yang dilakukan para alumni SMAN 1, Ketua MG Dwi Wahyu Atmaji menyatakan, pendistribusian air bersih telah dilakukan oleh MG Peduli sejak beberapa tahun terakhir.
Uang untuk pembelian air bersih, katanya, diperoleh dari donasi alumni yang dikumpulkan oleh bendahara. Nominalnya saat ini sudah mencapai belasan juta rupiah dan masih bertambah karena masih terus berjalan.
“Tujuannya membantu pemerintah daerah mengatasi masalah kekeringan dengan mendistribusikan air bersih ke rumah warga,”katanya.
Atmaji berharap kegiatan yang dilakukan oleh MG Peduli dapat bermanfaat mengatasi krisis air bersih selama musim kemarau di Purworejo. (Dia)
