BKPSDM Purworejo Resmikan Layanan Sinergi dan Sapa ASN, Bantu Aparatur Negara Atasi Masalah Diri – Lingkungan

PURWOREJO, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo meresmikan Program Sinergi dan Sapa ASN. Atas inovasinya, Program Sapa ASN dari BKPSDM ini bahkan meraih Juara 1 Lomba Krenova Kabupaten Purworejo Kategori OPD yang diadakan oleh Bapperida beberapa waktu lalu.

Saat peresmian, Kepala BKPSDM Agung Wibowo menjelaskan, Program Sinergi ASN dan Sapa ASN bertujuan untuk membantu para abdi negara meningkatkan kinerja. Juga untuk memberikan solusi terhadap permasalahan, baik yang berhubungan dengan lingkungan kerja maupun masyarakat.

“Layanan Sinergi ASN bertujuan untuk menjawab permasalahan tantangan yang selama ini dialami ASN di Purworejo,  jumlahnya saat ini sebanyak 9.624, ditambah PPPK paruh waktu sebanyak 1.220 orang,” kata Agung, Jumat (12/12/2025) di Aula BKPSDM.

Di hadapan pejabat Pemda dan Kepala OPD termasuk juga Bupati, Agung mengungkapkan masalah utama yang dihadapi para ASN yakni pengembangan kompetensi, termasuk diklat. “Dengan adanya Program Sinergi ASN ini, mereka, karena keterbatasan waktu bisa ikut bimtek kapanpun. Program ini menyediakan berbagai web dan link yang bisa diakses oleh ASN di rumah sekalipun,” jelas Agung.
Adapun Layanan Sapa ASN, lanjutnya, dibentuk karena banyaknya permasalahan aparatur negara termasuk kasus perceraian yang luar biasa. Menurut Agung, hal tersebut terjadi karena kurangnya wadah konsultasi dan komunikasi, termasuk pelanggaran indisipliner.

Ia menyebutkan, pada tahun 2024 ada 24 kasus indisipliner berat yang tercatat BKPSDM. Angka tersebut turun menjadi 14 kasus setelah Program Sapa ASN mulai disosialisasikan pada pertengahan tahun 2025.

Agung pun menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan merosotnya kinerja ASN. Diantaranya tekanan keluarga, dan juga keinginan mempunyai tubuh ideal dengan melakukan diet ketat tanpa memperhatikan nutrisi.

Untuk itu, Konsultasi Sapa ASN tidak hanya menyediakan psikolog atau psikiater saja, tetapi juga ahli gizi. Pihaknya pun melibatkan berbagai
elemen untuk membantu menangani msalah-masalah tersebut.

Salah satu ruang konsultasi Sapa ASN yang nyaman dan privasi

“Saat ini kami menggandeng pihak Dinkesda, RSUD dr. Tjitrowardojo dan Cokronegoro, serta psikolog profesional dan dari kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo,” jelas Agung.

Tak hanya itu, pihaknya juga menangani para pejabat yang akan menjalani purna tugas. Semua layanan tersebut gratis selama dilakukan di jam kerja. Namun bila menginginkan di luar itu akan dilayani secara profesional.

Selain itu pihaknya juga menjamin kerahasiaan para ASN yang akan berkonsultasi. Untuk itu disediakan empat lokasi untuk konsultasi yang nyaman di seputar kantor BPKSDM.

Usai melakukan simulasi penggunaan Aplikasi Sapa ASN, Bupati menyampaikan  apresiasi kepada BKPSDM yang telah berinovasi menyediakan layanan tersebut.
“Semoga inovasi ini dapat mendukung penguatan budaya inovasi di lingkungan Pemkab Purworejo. Alhamdulillah pada tahun 2025 ini Purworejo kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif yang digelar Kemendagri,” ucapnya.

Buoati juga menyampaikan bahwa perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan masyarakat saat ini menuntut layanan pemerintah yang inovatif, efisien, efektif, dan responsif. Oleh karenanya, inovasi layanan ini, merupakan sebuah langkah tepat dan stategis dari BKPSDM, dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya utamanya dalam bidang kepegawaian.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyarankan agar semua ASN terutama yang ibu-ibu bisa berbagi waktu termasuk untuk keluarga. Menurutnya, Kabid perempuan berdasarkan masukan dari para kepala OPD, lebih mampu menjalankan tugas dan mrantasi.

Di akhir acara, Bupati dan rombongan meninjau lokasi layanan konsultasi dan beramahtamah dengan para undangan. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *