Resmi Jadi PPPK, Pendamping PKH Diminta Jaga Amanah

PURWOREJO, Sebanyak 102 orang tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Purworejo resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Prosesi pelantikan dilakukan serentak secara nasional oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Jumat (3/10/2025) melalui daring.

Para pendamping PKH Purworejo mengikuti pelantikan daring di Ballroom Hotel Plaza Purworejo. Hadir mendampingi prosesi, Kepala Bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINSOSDALDUKKB) Kabupaten Purworejo, Sarinah.

Mewakili Kadinsos, Sarinah menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan agar para pendamping mampu menjaga amanah yang kini diemban. Dengan beralihnya status, tentu tanggung jawab semakin luas. Harapannya para pendamping bisa bekerja sebaik mungkin, meningkatkan kompetensi, serta selalu mematuhi aturan yang berlaku,” ujarnya.

Para pendamping PKH melaksanakan prosesi pelantikan

Selain 102 pendamping PKH, terdapat tiga jenis SDM dari Purworejo yang turut dilantik. Mereka adalah tiga Koordinator PKH Kabupaten yang juga mengikuti prosesi pelantikan di Hotel Plaza, tiga pekerja sosial yang mengikuti di Sentra Antasena Magelang, serta 15 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang mengikuti pelantikan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu Koordinator PKH Kabupaten Purworejo, Juli Prabowo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan.
“Kami sangat senang, meski tanggung jawab tentu bertambah. Karena status kami kini di bawah SDM pusat, ada kemungkinan ditempatkan di daerah lain. Harapannya kami tetap bisa bertugas dekat keluarga, agar bisa melayani masyarakat sekaligus tetap bersama keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam sambutan daringnya menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak baru dalam pengabdian kepada bangsa.
“Setiap tugas bukanlah beban, melainkan ladang amal. Jadikan amanah ini bukan sekadar tanda pangkat, tetapi sebagai pengabdian untuk masyarakat. Selamat bekerja, selamat mengabdi, dan selamat menorehkan sejarah baru bagi bangsa,” pesannya. (Ita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *