PURWOREJO, Muhammad Arkan Baihaqi, atlet Jawa Tengah peraih perak cabor renang pada PON XX di Papua tahun 2021 di Papua, kini bersiap untuk menyumbangkan medali untuk Purworejo melalui event Porprov 2026.
Setelah menyelesaikan studi di SKO SMP dan SMA Negeri Ragunan, atlet renang andalan Purworejo, akan kembali fokus menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2026. Arkan menjadi perenang andalan dan tumpuan Purworejo, karena tiga kali kontingen Purworejo ikut Porprov, cabor renang belum menyumbangkan satu medali pun.
Maka tidak berlebihan bila Purworejo berharap pada Arkan yang baru saja meraih 10 medali seklaigus dan dinobatkan sebagai Atlet Terbaik KU 1 Putra pada event Kejuaraan Renang Bupati Brebes Cup.
Dalam kejuaraaan tanggal 26-27Juli lalu dan diikuti 538 atlet ini, Arkan yang juga menekuni Triatlon ini mendapatkan lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Lima medali emas berasal dari 50 M dan 100 M Gaya Dada, serta 50 M, 100 M, dan 200 M Gaya Kupu-kupu. Tiga medali perak dari 50 M Gaya Bebas, 200 M Gaya Dada, dan 200 M Gaya Ganti. Adapun dua medali perunggu dari 100 M dan 200 M Gaya Bebas. Atas perolehan tersebut, Arkan dinobatkan sebagai Atlet Terbaik KU 1 Putra
Terkait capaian tersebut, Ketua Club BSC, Priyono mengucapkan selamat atas kemenangan luar biasa yang ditorehkan Arkan. “Ini adalah bukti kerja keras dan sekarang saatnya kita fokus pada langkah berikutnya. Kita akan menganalisis kelebihan dan kekurangan Arkan, lalu mulai merancang latihan yang lebih intens untuk event Porprov 2026,” ucap Priyono.
Hal senada disampaikan Ketua FAI Kabupaten Purworejo, Netra Asmara Sakti. Ia berpesan agar Arkan tetap fokus, berlatih lebih keras lagi, dan percaya pada kemampuan diri untuk menghadapi tantangan di tingkat Porprov 2026.
“Keberhasilan Arkan adalah hasil dari kerja kerasnya. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi dan optimistis bisa meraih kesuksesan lebih besar lagi. Setiap event adalah kesempatan belajar dan jangan pernah berhenti belajar, dan tetap semangat,” tandas Netra, Jumat (19/9/2025).
Arkan pun kini fokus mempersiapkan diri. Karena event Porprov nantinya melombakan semua kelompok umur. Ia pun akan bersaing dengan para senior-seniornya.
“Saya harus cermat mengatur strategi karena setiap perenang hanya boleh turun maksimal tiga nomor lomba. Selain itu, pelatih juga harus cermat membaca peluang,” pungkasnya. (Dia)
