PURWOREJO, Pasangan Bupati-Wakil Bupati Purworejo Periode 2025-2030, Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi resmi dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025). Acara pelantikan dilakukan secara serentak bersama 480 kepala daerah lainnya di Istana Merdeka oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Bersamaan dengan momen tersebut, banyak pihak yang menaruh harapan kepada pasangan bupati-wabup terpilih yang memenangkan 52% suara pada pemilu bulan November tahun lalu. Yuli Hastuti sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati bersama Agus Bastian, kemudian terpilih kembali setelah berpasangan dengan Dion Agasi.
Meski tidak dapat bertemu langsung dengan keduanya, berbagai harapan para pejabat, masyarakat, dan komunitas profesi disampaikan melalui media online Purworejo News bersamaan dengan hari pelantikan Yuli-Dion. Diketahui, keduanya telah berada di Jakarta sejak beberapa waktu sebelum pelantikan, termasuk mengikuti gladi sebelum Hari H.
Harapan dari pejabat datang dari Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (SosdalkdukKB) Ahmat Jainudin. Pada momen pelantikan Yuli Hastuti sebagai bupati, dirinya berharap, dengan naluri keibuannya mampu meracik strategi keterbatasan anggaran dengan tetap fokus pada pencapaian prioritas tujuan daerah.
“Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menurunnya angka kemiskinan, penanganan masalah-masalah sosial yang lebih komprehensif, kesehatan, dan pendidikan yang makin berkualitas dalam suasana yang guyub rukun ayem tentrem,” tulis Jainudin.
Pejabat lainnya, Plt Kepala BPBD, Dede Yeni Iswantini juga menyematkan harapan kepada bupati – wabup terpilih. Dede berharap agar bupati dapat tetap membersamai masyarakat yang tertimpa bencana. “Semoga Purworejo aman dari bencana sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar,” harap Dede.
Dari anggota legislatif, Sekretaris Komis IV yang juga anggota Fraksi PKB, H. Much Dahlan secara singkat menyampaikan harapannya. Yakni Purworejo semakin maju, sejahtera, bangkit, guyub rukun menuju Indonesia Emas.
Anggota legislatif lainnya, Fidhy Kiawan pun berharap senada, yakni bupati-wabup terpilih dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem yang juga pengusaha, Fidhy berharap agar eksekutif dapat mendorong investasi di Purworejo.
“Legislatif membuat perda yang mendukung kepastian hukum agar tidak overlap dengan kebijakan eksekutif. Perda yang menghambat investasi agar direvisi atau bikin perda baru agar investor mau berinvestasi di Purworejo. Selain itu juga mempermudah jalur birokrasi tanpa menyalahi aturan atau melanggar prinsip kehati- hatian. Dengan meningkatnya investasi diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru sehingga warga Purworejo tidak perlu merantau,” tandas Fidhy.
Pengusaha lainnya, yakni pemilik CV Anugerah Semestaku Purworejo, Agus Harmoko, selain mengucapkan selamat atas dilantiknya Yuli-Dion sebagai Bupati dan Wabup Purworejo, ia juga menorehkan harapannya. Yakni agar kepemimpinan yang baru ini membawa kemajuan bagi Purworejo, dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta pembangunan yang merata di segala sektor.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha semakin erat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama. Selamat mengemban amanah, semoga selalu diberikan kesehatan, kebijaksanaan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas demi Purworejo yang lebih maju dan sejahtera,” harap Agus.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo turut menyampaikan harapan kepada pasangan Yuli-Dion. Dirinya berharap agar keduanya bisa mendukung program Nasional 100% Akses Air Bersih. Juga bisa menganggarkan secara konsisten pengembangan pemenuhan air bersih dengan penyertaan modal kepada PDAM, sesuai Perda yang sudah dibuat Pemda Purworejo.
“Harapan lainnya, yakni agar mendukung pengembangan Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bagelen serta memperjuangkan Kabupaten Purworejo mendapatkan kuota suplai ke Bandara untuk menambah PAD,” ujar Hermawan.
Dari komunitas profesi, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo, Heru Agung Prastowo menyampaikan harapannya agar bupati terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik. Selain itu, visi dan misi yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik.
Yang tak kalah penting menurut Heru, adalah memperhatikan kesejahteraan terhadap nakes dan lebih khusus perawat, baik di fasyankes pemda maupun swasta. “Kami berharap bupati terpilih dapat mengalokasikan formasi P3K untuk perawat secara optimal. Pokoknya masyarakat Purworejo makin guyub rukun,” harapnya.
Demikian pula harapan dari Direktur RSU Kasih Ibu, dr Dendi Artstetrianto. “Semoga derajat kesehatan masyarakat Purworejo serta kualitas pelayanan kesehatan akan semakin meningkat.”
Ketua Persatuan Perangkat Daerah (PPDI) Erwan Ashari pun turut menyampaikan harapannya. Dalam Bahasa Jawa, Erwan menyampaikan “Mugiyo Purworejo Mulyo kanthi Sembada,” atau dalam makna yang mendalam berharap semoga Purworejo mulia dengan kemampuannya sendiri.
Berbagai harapan yang ditujukan Bupati dan Wabup Yuli-Dion tersebut semoga dapat diwujudkan sehingga tercapai masyarakat Purworejo yang lebih baik dari sebelumnya. (Red)
